Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Depan Menteri Luhut, Wali Kota Makassar Paparkan Tata Kelola Sampah

Di Depan Menteri Luhut, Wali Kota Makassar Paparkan Tata Kelola Sampah Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto, menghadiri rapat koordinasi atau rakor penanganan masalah sampah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/8/2018). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, dan dihadiri oleh puluhan kepala daerah.

Pada rakor itu, Danny mendapatkan kesempatan untuk memaparkan tata kelola Makassar dalam pengelolaan sampah. Ia pun menjelaskan dengan gamblang terkait prosedur yang diterapkan dalam penanganan sampah di Kota Daeng. Termasuk lahirnya gerakan kebersihan dengan tagline 'Makassar Tidak Rantasa' atau MTR.

"Gerakan-gerakan yang kami buat ini bukan hanya sebuah ungkapan atau ucapan saja, namun menjadi kunci sukses keberhasilan dalam mengatasi pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Makassar. (Program) kita ada MTR, Mabello, Lihat Sampah Ambil (Lisa), Maju Rong, Bank Sampah dan Lorong Garden," ucap Danny.

Melalui gerakan kebersihan itu, semangat dan partisipasi masyarakat untuk turut membersihkan wilayah. Itu semua dibuktikan dengan torehan positif berupa penghargaan Adipura selama tiga tahun berturut-turut.

Danny menuturkan untuk penanganan sampah di laut, pihaknya sendiri sudah ikut berpartisipasi aktif dengan membuat 'Pattasaki' serta perahu jaga kanal. Meski demikian diakuinya bahwa kewenangan kemaritimian menjadi ranah pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, pada rakor tersebut meminta kepala daerah agar serius menangani masalah sampah di wilayah masing-masing. Penanganan sampah yang baik merupakan salah satu warisan positif yang dapat ditinggalkan saat berakhirnya masa jabatan.

"Saya mohon bapak-bapak wali kota lihat, bapak jadi walikota, bapak punya legacy apa sih? Suatu saat bapak akan berakhir juga kan, sama seperti saya. Setiap orang pasti ingin ada legacy," ungkapnya.

Menteri Luhut juga meminta segenap pemerintah daerah untuk belajar dari keberhasilan penanganan sampah di daerah lain. Dengan demikian upaya menangani sampah dapat menjadi gerakan nasional. (Tri Yari Kurniawan)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: