Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produsen Bahan Baku Khusus Ini Penjualannya Tumbuh 37,5%

Produsen Bahan Baku Khusus Ini Penjualannya Tumbuh 37,5% Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tridomain Performance Materials Tbk (TPM) yang merupakan produsen bahan baku khusus (Specialty Materials) untuk berbagai industri di Indonesia ini pada tahun 2017 mengalami pertumbuhan penjualan 37,5% menjadi sebesar US$ 159,43 juta, tumbuh dibandingkan tahun 2016 sebesar US$ 115,95 juta.

Sedangkan perolehan laba tahun 2017 sebesar US$ 7,14 juta, tumbuh sebesar 67,07% dibandingkan perolehan laba tahun 2016 sebesar US$ 4,28 juta.

Direktur dari Tridoman Performance Materials, Hendro Waskito, mengungkapkan bahwa perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 9 April 2018. Dengan adanya IPO, TPM akan memfokuskan dana hasil IPO dalam memperluas produksi dan kapasitas serta meluncurkan produk-produk baru guna meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.

“Saat ini, Perseroan telah melakukan ekspansi usaha Anak Perusahaan yang meliputi modifikasi dan penambahan kapasitas produksi yang telah mencapai 70% hingga 75%. Dengan target selesai di kuartal ke-4 tahun ini, kami juga telah melakukan pengembangan dan akan meluncuran produk baru seiring dengan penambahan kapasitas antara lain Specialty Plasticizers yang ramah lingkungan, Super Plasticizers untuk concrete, PVC Processing Aids dan Amino Resins untuk keperluan tekstil dan otomotif,” ujarnya.

Menurutnya, fokus terbesar perseroan saat ini pada produksi Specialty Materials yang digunakan untuk memproduksi produk-produk pada sektor property dan infrastruktur, consumer product, pemeliharaan lingkungan dan transportasi di mana industri-industri tersebut sangat didukung oleh pemerintah.

Terbukti dengan pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan secara konsisten oleh Kementerian Perhubungan untuk mendukung konektivitas di Indonesia. Salah satunya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di Jawa Barat yaitu Bandara Kertajati, Majalengka dan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang. Hal ini dilakukan sesuai arah kebijakan pemerintah bahwa Jawa Barat merupakan penyangga Provinsi DKI Jakarta.

Perseroan melalui anak perusahaan telah mengekspor produk ke Asia Pacific, Timur Tengah dan Australia. Saat ini, TPM group memiliki kapasitas terpasang sebesar 178,000 metric ton dengan empat pabrik yang berlokasi di Tangerang, Merak-Banten dan Gresik-Jawa Timur yang menyerap lebih dari 200 tenaga kerja dilungkungan sekitar pabrik.

Kerjasama dengan pabrik manufaktur di Cina telah disepakati oleh perseroan untuk produksi dan pemasarkan produk Specialty Plasticizers yang ramah lingkungan di negara tersebut. Perseroan berharap dapat meningkatkan jaringan pelanggan internasional di Cina melalui kerjasama tersebut.

Perseroan yang juga salah satu produsen Specialty Materials terbesar di Indonesia di bidangnya memproduksi, mendistribusikan dan menjual berbagai produk Specialty Materials antara lain Alkyd, Acrylic dan Amino Resin, Unsaturated Polyester Resin dan Synthetic Latex Resin (Specialty Resin), Di Octyl Phthalate dan Di Iso-Nonyl Phthalate (Plasticizers) dan Acrylamide. Produk-produk tersebut digunakan untuk beragam aplikasi oleh produsen-produsen dari berbagai industri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: