Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadhan Berakhir, Pertumbuhan Penjualan Eceran Kembali Normal

Ramadhan Berakhir, Pertumbuhan Penjualan Eceran Kembali Normal Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan eceran pada Juni 2018 kembali normal, tumbuh 2,3% (yoy). Pertumbuhan penjualan eceran yang melambat tersebut sejalan dengan berakhirnya faktor musiman Ramadhan 2018 yang mencapai puncaknya pada Mei 2018. Adapun penjualan eceran pada Mei 2018 tumbuh 8,3% (yoy).

"Berdasarkan kelompok komoditas, melambatnya kinerja penjualan eceran terutama bersumber
dari penurunan penjualan kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, khususnya Elektronik (Audio/Video) sebesar -14,4% (yoy), terkontraksi lebih dalam dari -9,5% (yoy) pada Mei 2018," kata BI dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Kontraksi penjualan juga terjadi pada subkelompok Sandang sebesar -11,2% (yoy), setelah mencatat pertumbuhan positif sebesar 16,5% (yoy) pada bulan sebelumnya.

"Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Juli 2018 dengan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 3,4% (yoy)," terang BI.

Peningkatan penjualan eceran dipengaruhi antara lain oleh tingginya permintaan pada musim tahun ajaran baru, serta dampak pencairan Gaji ke-13 PNS dan pensiunan. Penjualan eceran diperkirakan meningkat terutama pada subkelompok Sandang yang tumbuh sebesar 23,4% (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (-11,2%, yoy).

Survei juga memperkirakan penjualan eceran pada 3 bulan mendatang (September 2018) relatif
menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan yang akan datang sebesar 128,4 menurun dibandingkan 140,2 IEP pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, penjualan pada 6 bulan mendatang (Desember 2018) diperkirakan akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini terindikasi dari IEP 6 bulan yang naik dari 140,7 menjadi 160,3.

Hasil survei juga mengindikasikan penurunan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (September 2018).

"Indikasi tersebut tercermin dari penurunan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang menjadi sebesar 135,8, dibandingkan bulan sebelumnya yang 152,0," tutup BI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: