Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PMI Sebut China Negara Asing Pertama yang Bantu Gempa Lombok

PMI Sebut China Negara Asing Pertama yang Bantu Gempa Lombok Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Palang Merah Indonesia (PMI) Ginanjar Kartasasmita mengatakan China merupakan negara asing pertama yang memberikan bantuan bagi korban dan pemulihan pascagempa bumi 7 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Bantuan dari China ini menjadi bantuan asing pertama di luar bantuan dari Federasi Palang Merah Dunia, tapi kalau secara bilateral ini yang pertama, namun bukan berarti satu-satunya," katanya di Markas Pusat PMI Jakarta, Rabu, setelah acara penyerahan bantuan China untuk korban gempa bumi di Lombok.

Di luar bantuan asing secara bilateral, Ginanjar menyebutkan bahwa PMI telah menerima bantuan dari Palang Merah Internasional, Palang Merah Australia, dan Palang Merah Amerika Serikat.

"Masyarakat dan perusahaan swasta sudah banyak yang membantu, dari berbagai palang merah, seperti Australia dan Amerika juga sudah memberikan bantuan, tapi yang secara konkret dan sebanyak ini baru dari pemerintah dan Palang Merah China," tambah dia.

Ginanjar telah menerima secara simbolis bantuan berupa dana tunai senilai 100 ribu dolar AS atau setara Rp1,44 miliar dari Palang Merah China dan barang-barang logistik dari Kedutaan Besar China yang diserahkan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian.

Sedangkan bantuan barang-barang logistik dari Kedubes China berupa dua ribu tenda, dua ribu matras, dan lima ribu selimut yang akan segera disalurkan PMI karena sangat dibutuhkan para korban bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8).

"Semua bantuan dalam bentuk barang akan segera kita kirim karena sangat dibutuhkan, kalau yang dalam bentuk dana, kita lihat dulu kebutuhan setempat, kemudian akan kita transfer," jelasnya.

Berdasarkan data PMI, hingga Rabu (8/8), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok mencapai 131 orang dan ratusan lainnya terluka. PMI juga melaporkan kebutuhan mendesak yang diperlukan para korban yang terdampak gempa, antara lain penampungan sementara, air bersih siap minum, makanan siap saji, pelayanan kesehatan, matras, kasur, dan peralatan sanitasi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: