Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berapa Jumlah Korban Pasti Gempa Lombok? Ini Kata BNPB

Berapa Jumlah Korban Pasti Gempa Lombok? Ini Kata BNPB Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan semua data korban meninggal akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, adalah benar karena berdasarkan data lapangan.

"Perbedaan data korban selama masa tanggap darurat adalah hal biasa seperti saat gempa di Sumatera Barat 2009, letusan Gunung Merapi 2010, tsunami Mentawai 2010 dan bencana besar lain," kata Sutopo saat dihubungi dari Pekanbaru, Rabu (8/8/2018).

Sutopo mengatakan kecepatan melaporkan kondisi penanganan bencana saat krisis diperlukan sehingga berbagai pihak yang terlibat menggunakan data sendiri yang mengakibatkan perbedaan satu sama lain. Hal itu akhirnya membingungkan media dan masyarakat. Karena itu, koordinasi terkait data perlu ditingkatkan. Data dari masing-masing pihak harus dilaporkan ke Pos Pendamping Nasional (Pospenas) untuk diverifikasi dan keluar satu data.

"Media dan masyarakat diminta tetap menggunakan data resmi dari BNPB dan BPBD Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya semua data mengacu pada Pospenas jika sudah ada kesepakatan bersama terkait data korban bencana," jelasnya.

Sebelumnya, beredar data yang berbeda terkait korban meninggal dunia akibat gempa Lombok. BNPB dan BPBD Nusa Tenggara Barat menyebut korban meninggal 131 orang, sementara TNI menyebut 381 orang, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan BPBD setempat menyebut 347 orang serta pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) 226 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: