PAN Sebenarnya Mau Ikut Prabowo atau Jokowi?

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan segala kemungkinan masih bisa terjadi hingga pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum dilaksanakan. Untuk itu, PAN hingga kini masih terus menjalin komunikasi yang intens dengan para calon mitra koalisi baik itu Gerindra, PKS maupun Demokrat, meskipun juga tidak menutup komunikasi dengan partai-partai politik lainnya, kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

"Karena menurut kami sampai dengan hari 'H' kita mendaftarkan pasangan calon kita semua kemungkinan masih bisa terjadi," katanya di Jakarta, Rabu malam (8/8/2018).

Menurut dia, arah PAN terkait dengan Pemilihan Presiden 2019 nanti, akan diputuskan dalam rapat kerja nasional yang akan dilaksanakan Kamis, 9 Agustus 2019. Ia menyampaikan sampai saat ini pihaknya masih memperjuangkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk dapat menjadi calon wakil presiden sebagai amanat rapat kerja nasional tahun 2017.

Namun demikian, hal terkait calon wakil presiden tetap akan dibicarakan dengan para mitra calon partai koalisi, ucapnya. Sementara itu, hingga kini, kedua kubu, Jokowi maupun Prabowo masih terus melakukan komunikasi intensif terhadap mitra-mitra partai politik pendukungnya. Komisi Pemilihan Umum membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 4-10 Agustus 2018.