Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Rupiah Diprediksi Bakal Melemah Lagi

Duh, Rupiah Diprediksi Bakal Melemah Lagi Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) relatif stabil. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.430. Pergerakan Rupiah akan ditentukan oleh dolar dan perkembangan dagang global.

Menurut Research Analyst Forextime, Lukman Otunuga, perhatian akan tertuju pada data indeks harga konsumen (IHK) AS yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini, Kamis (9/8/2018) dan dapat memengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga AS. 

"Sinyal tekanan inflasi yang meningkat di AS dapat mengakibatkan dolar kembali menguat dan menekan mata uang pasar berkembang seperti Rupiah," ucap Lukman Otunuga dalam keterangan resminya, di Jakarta.

Lebih lanjut Lukman menuturkan jika kekhawatiran memburuknya perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia akan semakin meningkat setelah pemerintahan Trump mengumumkan tarif baru terhadap produk China pada Selasa lalu. 

Dia menjelaskan, langkah ini dapat memperburuk hubungan dagang antara China dan AS. Negara adidaya itu akan mulai memberlakukan tarif 25% terhadap US$16 miliar impor China mulai 23 Agustus. 

"Beijing diprediksi akan membalas dengan membidik US$16 miliar barang AS dengan tarif yang setara, sehingga perang dagang antara AS-China dapat semakin memburuk," jelasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: