Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya, Jokowi Tak Jadi Lawan 'Kardus' Kosong

Akhirnya, Jokowi Tak Jadi Lawan 'Kardus' Kosong Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhirnya, Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Sebelumnya, Kamis (9/8), terjadi drama politik di Kertanegara, Prabowo sempat meninggalkan rumahnya sekitar pukul 21:10 WIB untuk menemui Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan tidak menemukan titik terang.

Usai pertemuan dengan SBY, Akhirnya pada pukul 23.30 WIB, Kamis (9/8), Prabowo mendeklarasikan dirinya menjadi capres 2019. "Pada saat ini baru saja pimpinan dari tiga parpol yaitu PKS, PAN dan Partai Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk masa bhakti 2019-2024," ujar Prabowo.

Ia mengakui, bahwa kepercayaan yang diberikan kepada dirinya bersama Sandiaga Uno adalah kepercayaan yang sangat besar. 

Pecahnya koalisi Prabowo dan SBY lantaran isu mahar dari Sandiaga Uno, Rp500 miliar untuk PAN dan PKS.

Sebelumnya, melalui akun twiter politisi Partai Demokrat Andi Arief melontarkan cuitan keras kepada Ketua Umum Gerindra, Pasalnya Andi Arief menilai langkah Prabowo berjuang karena sebuah materi. Demokrat dikabarkan akan berhenti berkoalisi dengan Gerindra.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus." tulis Andi Arief melalui akun twitternya @AndiArief__

Sementara itu, pihak Joko Widodo akan mendaftarkan dirinya sebagai capres di KPU, usai menunjuk Ketua MUI, KH Maruf Amin sebagai wakilnya.

Jokowi menilai KH Marif Amin sebagai ulama yang utuh, serta mampu membawa ekonomi rakyat lebih maju lagi.

"Salam waktu 4 tahun ini kita telah meletakan kondisi yang kokoh untuk Indonesia bergerak lebih kuat lagi ke arah masa depan," katanya Jumat (10/8/2018) di Gedung Joeang 45.

Jokowi meyakinkan, bahwa KH Maruf Amin daoat mendampingi dirinya menempuh jalan perubahan.

"Beliau sosok yang utuh, ulama yang bijak sana, ulama yang dihormati masyatakat Indonesia," tambahnya.

Beliau, tambah Jokowi, KH Maruf Amin memiliki rekam jejak yang oanjang sebagawi negarawan, serta sebagai umat muslim di Indonesia.

"Ia sosok yg utuh, ulama yg bijak sana, ulama yg dihotmati masuarakat." Katanya sebelum mendaftar ke KPU.

Terakhir, kata Jokowi, "Bersama Maruf, kami akan tetao istiqomah menjadikan Indonesia mandiri, Indonesia Maju." Tukas Jokowi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: