Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Akan Ada Perang Ekonomi Jika AS Hentikan Operasi Bank Rusia'

'Akan Ada Perang Ekonomi Jika AS Hentikan Operasi Bank Rusia' Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Moskow -

Rusia akan mempertimbangkan langkah AS untuk menghentikan operasi bank-bank Rusia atau transaksi mata uang asing mereka sebagai sebuah deklarasi perang ekonomi, Perdana Menteri Dmitry Medvedev mengatakan pada Jumat (10/8/2018).

Amerika Serikat mengumumkan babak baru sanksi pada Rabu, dengan menargetkan Rusia yang mendorong rubel ke posisi terendah dua tahun dan memicu aksi jual lebih luas atas kekhawatiran Rusia terkunci dalam spiral sanksi yang tidak pernah berakhir.

Undang-undang terpisah yang diperkenalkan Minggu lalu dalam bentuk draft oleh anggota senator Republik dan Demokrat mengusulkan pembatasan terhadap operasi beberapa bank Rusia milik negara di Amerika Serikat dan pembatasan penggunaan dolar oleh Rusia.

Medvedev mengatakan Moskow akan mengambil langkah-langkah ekonomi, politik atau tindakan balas dendam lainnya terhadap Amerika Serikat jika Washington menargetkan bank-bank Rusia.

“Saya tidak ingin mengomentari pembicaraan tentang sanksi di masa depan, tetapi saya dapat mengatakan satu hal: Jika beberapa larangan operasi bank atau penggunaan satu atau mata uang lain mengikuti, akan mungkin untuk secara jelas menyebutnya sebagai deklarasi ekonomi perang," ungkap Medvedev, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (10/8/2018).

“Dan akan diperlukan untuk bereaksi terhadap perang ini secara ekonomi, politik, atau, jika diperlukan, dengan cara lain. Dan teman-teman Amerika kita perlu memahami ini,” tuturnya,

 

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: