Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berdag Produk Indonesia Raih Transaksi US$1,1 juta di Thailand

Berdag Produk Indonesia Raih Transaksi US$1,1 juta di Thailand Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk-produk Indonesia berhasil meraih transaksi sebesar US%1,10 juta atau Rp15,93 miliar di gelaran promosi subregional "The 4th Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philipines East ASEAN Growth Area and Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (BIMP-EAGA & IMT-GT) Trade Expo 2018".

"Tercatat sebesar US$1,1 juta berhasil diraup dalam keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut. Produk yang diminati antara lain pintu kayu, sepatu kayu, kopim minyak kelapa murni, obat tradisional (minyak angin aromaterapi), serta aneka jenis tas (tas kulit, tas batik, dan tas manik khas Dayak)," ujar irektur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda.

Pameran yang bertema The Future of Agricultural Product Innovation and Environtment dibuka oleh Wakil Menteri Perdagangan Thailand, Sakon Varunnuwattana, pada 20 Juli 2018 di Prince Songkla University, Hat Yai, songkla, Thailand. Sebanyak 230 Stan dari negara anggota menampilkan produk diantaranya hasil pertanian makanan olahan, pakaian, dan aksesori, kosmetik, perhiasan, dan mamin.

"kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama natara negara anggotanya, khususnya untuk meningkatkan investasi, memperkuat ekonomi, dan keamanan panganm serta mempromosikan parowisata," imbuh Arlinda.

Pada saat pameran juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Kalinda Berkah Indonesia dengan C&P World Tours Songkla Thailand senilai US$135 ribu untuk produk bawang goreng dan kopi instan. Selain Indonesia, pameran dihadiri oleh negara-negara lain seperti Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: