Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Beberkan Orang yang Mendorongnya Masuk Bursa Cawapres, Siapa Dia?

Ma'ruf Beberkan Orang yang Mendorongnya Masuk Bursa Cawapres, Siapa Dia? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terpilihnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 ternyata tidak lepas dari salah satu sosok yang membuatnya memberanikan diri untuk masuk di bursa cawapres. 

Ma'ruf mengatakan, dirinya tidak memiliki cita-cita untuk menjadi cawapres, sebab orang tuanya mendidik Ma'ruf hanya menjadi kiai. Akan tetapi atas dorongan Ketum PPP, Romahurmuziy, maka masuklah dalam daftar bursa cawapres.

"Romy mendorong saya menjadi cawapres," katanya di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Setelah masuk bursa bersama nama-nama lainya, ia lalu memohon kepada Allah SWT untuk meminta petunjuk, 

"Kalau jabatan wapres baik untuk saya, keluarga, masyarakat, dan negara, akhirat, mohon di dekatkan kepada saya. Sebaliknya kalau jabatan itu tidak baik bagi saya dan semuanya, tolong dijauhkan," terang dalam doanya.

Ia sebenarnya tidak mencari jabatan, sehingga tim yang disiapkanpun tidak ada seperti figur lainnya. Namun, pada Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya kemudian mendapat kabar dari Rommy, bahwa dalam pembicaraan para ketua umum parpol koalisi dengan capres Jokowi ada arah perubahan figur cawapres yang mengarah kepadanya.

"Saya mendapat kabar lagi dari Rommy, bahwa Pak Jokowi memilih saya sebagai cawapres," ujarnya.

Untuk itu, ia berterima kasih kepada Rommy atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Saya ini berjuang untuk akhirat, tapi kalau negara membutuhkan saya untuk memimpin kebaikan umat, saya siap. Saya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang memberikan kepercayaan kepada saya," jelasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: