Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kereta Api Bandara Bisa untuk Angkutan Perkotaan, Beneran?

Kereta Api Bandara Bisa untuk Angkutan Perkotaan, Beneran? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Padang -

Kereta api bandara Minangkabau Ekspress bisa difungsikan sebagai kereta komuter untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat dari pinggir ke pusat kota, kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri.

"Kita harus merubah sudut pandang tentang kereta api bandara ini. Pemanfaatannya tidak harus untuk ke bandara, bisa juga melayani transportasi harian masyarakat," katanya di Padang, Jumat.

Ia mengatakan itu terkait evaluasi kereta api bandara Minangkabau Ekspress di Sumbar yang mulai dioperasikan sejak Mei 2018.

Menurutnya agar bisa dimanfaatkan sebagai angkutan harian masyarakat, perlu ditambah beberapa sarana seperti halte untuk naik dan turun penumpang.

Selama ini ada dua shelter kereta api yang berada antara Stasiun Simpang Haru, Padang dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dua shelter itu masing-masing di Alay, Siteba dan shelter Basco di Air Tawar. Ke depan shelter tersebut akan ditingkatkan menjadi halte agar akses masyarakat untuk naik dan turun kereta makin banyak.

"Nanti mahasiswa dan masyarakat di sekitar Simpang Haru yang ingin ke Air Tawar, bisa menggunakan kereta api dan turun di halte Basco. Demikian juga sebaliknya," kata dia.

Selain itu integrasi antarmoda angkutan juga akan diupayakan. Masyarakat yang turun dari angkot atau Trans Padang harus bisa mengakses stasiun atau halte kereta api sehingga moda tranportasi itu berkembang.

"Secara bertahap kita akan tingkatkan layanan pada masyarakat Sumbar," ujarnya.Sementara itu Kepala PT KAI Divre Sumbar Yoherman mengatakan kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam pelayanan kereta api.

Ada standar pelayanan minimal (SPM) yang menjadi pedoman bagi PT KAI dalam memberikan layanan pada penumpang. Jika hal itu tidak terpenuhi, masyarakat bisa komplain.

"Dirjen juga akan menegur jika stantar itu tidak terpenuhi," katanya.

Kereta api Bandara Internasional Minangkabau yang dinamakan Minangkabau Ekspress diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2018.

Kereta itu adalah yang ketiga di Indonesia setelah bandara Kualanamu Sumatera Utara dan Soekarno-Hatta, Banten. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: