Kemenkeu: SBR 004 Peluang Masyarakat Sulut Berinvestasi

Warta Ekonomi, Manado -

Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Loto Srinaita Ginting mengatakan Saving Bond Ritel (SBR) 004 peluang masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk berinvestasi.

"Negara menyediakan SBR 004 merupakan peluang investasi masyarakat," kata Ginting dalam Forum Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah Sulut dan Sosialisasi Penerbitan Saving Bond Ritel (SBR) Seri 004 bertempat Ruang Tondano Kantor Perwakilan BI Sulut di Manado, Jumat (10/8/2018).

Oleh karena itu, katanya, bagi masyarakat yang ingin berinvestasi inilah kesempatannya.

"Tujuan dikeluarkannya SBR satu di antaranya menyediakan alternatif instrumen investasi bagi investor ritel," katanya.

Selain itu, katanya, mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi jangka menengah dan panjang. Kemudian memperluas basis investor di dalam negeri.

"Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan. Mendukung stabilitas pasar keuangan domestik," katanya.

Kementerian Keuangan optimistis SBR 004 diminati investor sehingga bisa meraup pendanaan di atas Rp2 triliun.

Target memang Rp1 triliun, tetapi diyakini SBR 004 bisa meraup dua kali lipat atau di atas realisasi SBR 003 yang sebesar Rp1,9 triliun.

Kalau penawaran SBR 003 hanya dua minggu, maka di SBR 004 lebih lama atau sekitar 3 minggu yakni 20 Agustus hingga 13 September.