Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Sosialisasikan Beras Sachet di Solo

Bulog Sosialisasikan Beras Sachet di Solo Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Solo -

Perum Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta mengeluarkan dan mengenalkan produk baru beras sachet ukuran berat 200 gram kepada masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya.

"Kami terus melakukan sosialisasi soal program beras sachet isi 200 gram kepada masyarakat," kata Kepala Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta Titov Agus Sabelia, di Solo, Sabtu (11/8/2018).

Menurut Titov Agus Sabelia, beras sachet isi 200 gram tersebut dengan harga hanya Rp2.500 per bungkus yang kini dikirim ke warung-warung dan toko-toko di sejumlah pasar di Kota Solo dan sekitarnya.

"Beras sachet kualitas premium itu, cukup laris di kawasan Perguruan Tinggi di mana banyak orang indekos seperti sekitar UNS Surakarta, Unisri, dan, Universitas Muhammadiyah Sukoharjo," kata Titov Agus.

Menurut dia, dalam kegiatan sosialisasi beras sachet tersebut pihaknya menyiakan barang sekitar 2.500 renteng saja, dan diperkirakan mulai berjalan pada September mendatang.

"Beras sachet ini, sangat terukur untuk kebutuhan beras, sehingga mereka memasak nasi tidak terbuang-buang percuma," kata Titov Agus.

Titov mengatakan untuk stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog di sembilan titik di Surakarta, hingga Jumat (10/8), tercatat sebanyak 33.500 ton setara beras. Jumlah itu, masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 12 bulan ke depan.

Bulog Surakarta hingga sekarang terus melakukan penyerapan gabah hasil panen petani, dan rata-rata masuk gurang Bulog sebanyak 300 hingga 450 ton setara beras per hari.

"Kami realisasi pengadaan sejak Januari 2018 hingga Agustus ini, sudah mencapai 56.686 ton setara beras," katanya.

Menurut dia, kegiatan pengadaan beras tersebut dengan melibatkan puluhan mitra kerja Bulog, dan jumlahnya kini sudah mencapai sekitar 66,3 persen dari yang ditargetkan tahun ini, 85.000 ton setara beras.

"Kami yakni target pengadaan beras itu, akan tercapai hingga akhir Desember mendatang," pungkasnya. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: