Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang menilai Partai Demokrat selalu kalah dalam "bergaining" atau daya tawar politik.
"Partai yang ketinggalan kereta dalam pilpres adalah partai Demokrat. Nasib Demokrat kali ini sama dengan lima tahun lalu tanpa figur," katanya di Kupang, Sabtu.
Menurut dia, Demokrat sepertinya tidak memiliki pengalaman politik yang baik walaupun elitnya punya kematangan politik.
Gerindra, kata dia, lebih memilih PKS dan PAN karena ada "win-win solution" dibandingkan Demokrat yang cenderung mendikte.
"Dengan PKS dan PAN, Gerindra telah membuktikan tesis politik di Pilgub DKI dulu, apalagi PKS dan PAN lebih menjanjikan dari segi basis massa ketimbang Demokrat," katanya.
Ke mana pun pilihan koalisi Demokrat, kata dia, tidak menguntungkan Jokowi maupun Prabowo dalam konstetasi Pilpres 2019, kata mantan Pembantu Rektor I UMK itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: