Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Resmi Suplai Listrik di Kawasan Industri PIER Pasuruan

PLN Resmi Suplai Listrik di Kawasan Industri PIER Pasuruan Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT PLN resmi memasok listrik sebesar 311 MVA di kawasan Industri Jatiproton (Jawa Timur Probolinggo Tongas) dan 55,08 MVA Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industri Estate Rembang).

Presiden Direktur PT Jatiproton Internasional Indonesia berharap pasokan listrik yang dijanjikan PT PLN (Persero) untuk menyediakan kebutuhan listrik dengan keandalan yang tinggi bahkan meminta PLN untuk memberikan layanan tanpa padam mengingat Industri manufaktur yang akan menempati kawasan Industri seluas lebih dari 1.100 Ha merupakan industri dengan mengunakan peralatan berteknologi tinggi bahkan beberapa tenant nya mengharapkan layanan tidak kedip.

Untuk itu, kata Bambang pihaknya melakukan kerja sama bersama pihak PT PLN untuk pasokan listrik dikawasan tersebut melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN dan PT SIER (Surabaya Industri Estate Rungkut), PT JATIPROTON Internasional Indonesia serta PT Pilar Bahtera Energy.

“Kerja sama ini bertujuan untuk membangun komitmen saling bersinergi  dan bekerjasama dalam pemenuhan tenaga listrik yang andal pada saat ini dan di masa yang akan datang guna mendorong investor di Kawasan Industri PIER, dan Kawasan Industri Jatiproton Tongas, Jatim,” kata Bambang di Tamandayu Pasuruan , Minggu (12/8/2018).

Bambang menyebutkan, dalam proses MoU pihaknya telah mengadakan pertemuan beberapa kali dan mendapat penjelasan yang meyakinkan dari PLN.

“Dari hasil pertemuan itu kami beranikan diri untuk melakukan kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman (MOU) penyediaan pasokan listrik dengan daya sebesar 311 MVA. dengan layanan tanpan padam bahkan untuk beberapa tenant yang menempati kawasan Industri mendapatkan layanan tanpa padam dan tanpa kedip,” katanya.

Gunanya kata dia ,untuk memenuhi kebutuhan sebesar 366 MVA, PLN akan mengalirkan energi listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Probolinggo-Grati, dengan membangun Gardu Induk 150 kV Tongas kapasitas 60 MVA di tahap pertama dan sisanya akan ditambahkan sesuai kebutuhan hingga 311 MVA.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan di PIER sebesar 55.08 MVA, PLN memanfaatkan Gardu Induk PIER yang saat ini baru dibebani 50 MW dari kapasitas yang ada 110 MVA sehingga bila dirasa kurang akan menambahkan Trafo di GI PIER.

PLN akan mendukung keinginan pelanggan yang ada di kedua kawasan industri tersebut yang menginginkan pasokan listrik tanpa padam , tanpa kedip dan tanpa investasi dengan membangun sistem kelistrikan di kawasan tersebut secara cluster.

Sementara itu Manajer PLN Area Pasuruan, Agus Setiono optimis penyediaan energi listrik kedua kawasan Industri tersebut dapat diwujudkan, mengingat cadangan daya di Jawa Timur saat ini mencapai 1.125 MW, meski untuk pemenuhan kebutuhan listrik yang disepakati secara bertahap.

“Namun bila ada tambahan, PLN siap mengalirkan energi listriknya berapapun,” ujar Agus.

Agus  menegaskan dengan membaiknya kondisi kelistrikan di Jatim maka PLN mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik baik untuk mencukupi kebutuhan sektor industri, pariwisata, usaha kuliner, pertokoaan, perkantoran dan perumahan jadi jangan kuatir dimanapun lokasi dan berapapun kebutuhan listrinya PLN siap memenuhi kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan. 

“Dengan ditandatanganinya MoU ini, maka akan menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Timur Nantinya, tidak hanya peningkatan kebutuhan listrik, tetapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga roda perekonomian di Jatim,” pungkas Agus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: