Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guna Meredakan Kekhawatiran Pasar, Turki Mengaku Punya Jurus Ini

Guna Meredakan Kekhawatiran Pasar, Turki Mengaku Punya Jurus Ini Kredit Foto: Reuters/Murad Sezer
Warta Ekonomi, Ankara -

Turki telah menyusun rencana aksi ekonomi dan akan mulai menerapkannya pada Senin (13/8/2018) pagi untuk meredakan kekhawatiran investor, Menteri Keuangan Berat Albayrak mengatakan pada Minggu (12/8/2018), setelah lira jatuh ke rekor terendah baru dalam perdagangan Asia Pasifik awal.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Hurriyet yang diterbitkan secara online, Albayrak menggambarkan kelemahan lira sebagai "serangan," dan menggemakan Presiden Tayyip Erdogan, yang adalah mertuanya sendiri, dan mengatakan rencana aksi sudah siap.

"Mulai Senin pagi dan seterusnya, institusi kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan akan berbagi pengumuman dengan pasar," ungkap Albayrak, tanpa memberikan rincian tentang apa langkah-langkahnya.

Albayrak juga mengatakan rencana telah disiapkan untuk bank dan sektor ekonomi riil, termasuk usaha kecil hingga menengah yang paling terpengaruh oleh fluktuasi valuta asing.

"Kami akan mengambil langkah yang diperlukan dengan bank dan pengawas perbankan kami dengan cara cepat,"ujarnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (13/8/2018).

Dia juga menepis anggapan bahwa Turki mungkin campur tangan dalam rekening bank dalam denominasi dolar, dengan mengatakan setiap penyitaan atau konversi dari deposito itu ke lira tidak mungkin.

Lira TRYTOM=D3 jatuh ke rekor terendah baru 7,24 terhadap dolar selama perdagangan Asia Pasifik, di mana pasar dibuka untuk Senin (13/8/2018) pagi. Ini memangkas kerugian setelah komentar Albayrak dan berdiri di 6.8603 pada 2136 GMT Minggu.

Dalam wawancara Hurriyet, Albayrak mengatakan kebijakan anggaran penting untuk mendukung dan memperkuat kebijakan moneter bank sentral.

"Kami akan memasuki periode yang kuat dalam hal kebijakan fiskal," pungkasnya..

Pengawas bank Turki BBDK dalam sebuah pernyataan mengatakan telah membatasi transaksi pertukaran valuta asing bank.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: