Koalisi Santri Pemuda (KSP) Indonesia menggelar demonstrasi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tuntutan Maruf Amin untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi tersebut rencananya akan pada, Senin (13/8) siang pukul 13 00 WIB.
Ketua KSP Indonesia Ananda Imam mengatakan pihaknya akan mengarahkan sekitar puluhan massa untuk menggeruduk kantor MUI demi menyuarakan suara santri.
"Kita mengerahkan 30 orang aja dulu, Nanti juga ada doa bersama disitu agar MUI tak dijabat politisi," katanya di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Lanjutnya, selain menuntut Maruf Amin untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum MUI. KSP juga meminta agar MUI harus dilepaskan dari segala kepentingan politik praktis.
"Seharusnya MUI menjadi organisasi yang netral dan tak berpolitik untuk memihak para salah satu pasangan capres cawapres tertentu." tegasnya.
Selain itu, Ia menegaskan bahwa MUI seharusnya menjadi simbol persatuan umat Islam yang wajib dipimpin oleh ulama yang netral dan tak memihak kepada salah satu paslon tertentu.
"Jika berpolitik bisa mengakibatkan cenderung menyuarakan kepentingan kelompoknya dan kepentingan umat," tukasnya.
Sebelumnya, Jokowi memutuskan menggandeng Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019, pada Kamis, (9/8) malam.
"Saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai koalisi, yaitu Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres periode 2019-2024 adalah Profesor Doktor Ma'ruf Amin," kata Jokowi.
Baca Juga: Kasus DBD di Bali Melonjak di Awal Tahun, Tembus 1.566 Kasus!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: