Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Pasar di Afrika Barat, Wika Bangun Istana Presiden Niger

Perluas Pasar di Afrika Barat, Wika Bangun Istana Presiden Niger Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) menandatangani kontrak Proyek Pembangunan Renovation Presidential Palace Republik Niger. Kontrak tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasi Luar Negeri Perseroan Destiawan Soewardjono dan Ouhomoudou Mahamadou selaku Chief of Cabinet Republik of The Niger dengan nilai 23,665 juta Euro atau setara Rp370 miliar.

Destiawan Soewardjono memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Pemerintah Niger atas kepercayaan dan dukungannya kepada WIKA selaku BUMN pertama Indonesia yang berpartisipasi dalam program pembangunan negara tersebut.

"WIKA kini semakin dikenal luas di pasar international setelah berhasil menyelasaikan beberapa proyek besar, seperti East-West Motorway Project di Aljazair sepanjang 400 km dari 1.260 km di bawah COJAAL. Sehingga kami optimis dengan pengalaman kami di Aljazair dapat memberikan hasil serta performa yang tinggi kepada Pemerintah Niger," jelas Destiawan, Senin (13/8/2018).

Dalam diskusi terbatas, Presiden Niger memberikan sinyal positif dan mengundang WIKA kembali untuk berpartispasi dalam sektor energi dengan rencana pembangunan Power Plant, perumahan rakyat, dan rel kereta api sebagai bagian dari program rencana jangka panjang Trans Afrika. Ini merupakan kesempatan baik bagi WIKA untuk memperkuat eksistensinya di wilayah Afrika Barat.

Pada kuartal kedua ini, WIKA telah membukukan kontrak luar negeri sebesar Rp1,099 triliun dengan target kontrak baru senilai Rp6,4 triliun di akhir tahun ini.

"Kami yakin target-target perolehan proyek baru dari beberapa negara, seperti Philipina, Aljazair, serta Timor Leste akan kami dapatkan di 2-3 bulan ke depan ini," lanjut Destiawan.

Selain Niger, sambung Destiawan, saat ini WIKA melirik negara-negara lain di Afrika, seperti Nigeria, Angola, Mauritania, dan Ethiopia. Dengan dukungan dan kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Luar Negeri dan Bank Exim Indonesia dari sisi finansial, WIKA sangat yakin dengan kompetensi, pengalaman, dan kemampuan SDM dapat berkompetisi dengan negara-negara lain.

"Kunjungan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi WIKA untuk dapat meningkatkan kerja sama strategis di beberapa sektor industri, dengan melihat langsung potensi dan peluang di negara ini, WIKA siap dan yakin dapat mendukung kemajuan infrastruktur di Niger," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: