Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Curiga Tak Halal, Para Orang Tua Tolak Anaknya Imunisasi MR

Curiga Tak Halal, Para Orang Tua Tolak Anaknya Imunisasi MR Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Ternate -

Sejumlah orang tua siswa di Ternate, Maluku Utara (Malut) menolak anaknya untuk mengikuti imunisasi, meskipun Pemkot Ternate intensif menyosialisasi program imunisasi measles dan rubella (MR).

"Memang, ada beberapa sekolah di Ternate mendapat penolakan dari orang tua murid SD bertempat Dufa-Dufa Ternate Utara, sebab, imunisasi MR tidak meyakinkan masyarakat halal atau tidak vaksinya ," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ternate, dr Fathiyah Summa, di Ternate, Senin

Dia mengatakan, sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk Bupati dan Wali Kota bahwa kegiatan sosialisasai dan persuasif untuk pelaksanaan faksin MR tetap dilaksanakan.

"Kalau untuk masyarakat menolak secara syarii, maka ditunda karena waktu pelaksanaan sosialisasi sampai dua bulan sambil menunggu fatwa MUI tetapi sosialisasi tetap dilaksanakan," katanya.

Sedangkan, untuk orang tua yang menolak anaknya mendapatkan suntik vaksin, berarti pihak puskesmas tidak melayani, karena, pihaknya melakukan kegiatan tersebut harus mendapat izin juga dari orang tua murid.

Menurutnya, manfaat dari vaksin MR ini sangat besar sekali yaitu mencegah terjadinya penyakit campak dan komplikasi yang bisa berakibat cacat dan kematian.

"Kalau pencapaian untuk pemerintah kota Ternate baru masuk pada fase pertama ini kita melaksanakan di sekolah, sedangkan terkait dengan waktu pelaksanaan selama dua bulan mulai 1 Agustus hingga 30 September 2018," ujarnya.

Dia mengatakan, penilaian vaksin ini karena Gubernur juga menolak hal tersebut, sehingga para orang tua murid pun masih merasa keberatan dengan anaknya melakukan vaksin.

Namun, kata Fathiya, pihaknya tetap konsisten dengan program tersebut biarpun Gubernut Malut tidak sepakat, sebab, target yang harus dilakukan kurang lebih 68.100 anak di kota Ternate yang harus mendapatkan imunisasi.

"Perkembangan marak terjadi pro dan kontra ini mungkin sedikit menghambat program pelaksanaan di lapangan, tetapi kita tetap sosialisasi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: