Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Titik Api Penyebab Kebakaran Hutan Kembali Ditemukan

Titik Api Penyebab Kebakaran Hutan Kembali Ditemukan Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau menyatakan kembali menemukan sejumlah titik api baru di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

"Ada empat titik api baru di Kabupaten Rokan Hilir, yaitu di Bagan Punak, Suak Air Hitam, Bangko Pusako dan Rantau Bais," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Jim mengatakan, hingga saat ini Karhutla masih terus terpantau di wilayah pesisir Riau, terutama di Rokan Hilir dan Bengkalis serta Kabupaten Siak.

Berdasarkan data yang dirangkum Antara dari Posko Satgas Karhutla, luas lahan di Rokan Hilir yang terbakar sejak akhir pekan kemarin mencapai lebih dari 200 hektare.

Karhutla terluas berada di Desa Suak Hitam, Kecamatan Bangko yang mencapai 100 hektare. Selain itu, turut terpantau 10 hektare lahan terbakar di Kelurahan Bagan Punak dan 20 hektare di Desa Teluk Bano, Kecamatan Bangko, serta 70 hektare di Desa Kepulauan Sungai Sialang, Kecamatan Batu Hampar.

Sementara itu, di Kabupaten Bengkalis lokasi Karhutla berada di Desa Buluh Apo, Kecamatan Mandau dengan luas lahan mencapai 25 hektare.

Secara keseluruhan Satgas Karhutla Riau mencatat lebih dari 2.891 hektare lahan terbakar sepanjang Januari-Agustus 2018. Angka tersebut meningkat sekitar 200 hektare dibanding data terakhir yang dirilis oleh Satgas pada Sabtu (11/8).

Hingga hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru masih mendeteksi sebaran titik panas di Riau mencapai 65 titik.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno di Pekanbaru menjelaskan titik-titik panas yang terdeteksi melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB tersebut menyebar di tujuh kabupaten di Riau.

"Titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Rokan Hilir dengan total 38 titik," katanya.

Selain di Rokan Hilir, titik panas juga terpantau di Kabupaten Bengkalis dengan 13 titik, Kampar dan Siak masing-masing empat titik, Dumai tiga titik, Indragiri Hulu dua titik dan Indragiri Hilir satu titik.

Sementara itu, selain di Provinsi Riau titik-titik panas turut terpantau di sejumlah Provinsi lainnya di Sumatera.

Secara keseluruhan, terpantau sebanyak 121 titik panas di Pulau Sumatera, dengan rincian 24 titik menyebar di Bangka Belitung, Sumatera Utara 21 titik, Sumatera Barat delapan titik dan Jambi dua titik.

Lebih jauh, Kisno menjelaskan dari 65 titik panas di Riau, 35 di antaranya dipastikan sebagai titik api. Titik api konsisten masih terpusat di Rokan Hilir dengan total 25 titik, sementara Bengkalis delapan titik, dan Kampar serta Dumai masing-masing satu titik api.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: