Yusril Difitnah Prabowo? Masa Iya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu beredar di akun instagram bahwa Prabowo Subianto memfitnah Yusril Ihza Mahendra karena  tiap kali komunikasi Ketum PBB itu sedang berada di luar negeri. Menanggapi hal itu, partai Gerindra menegaskan tidak ada maksud untuk memfitnah.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, menilai tidak ada maksud Ketum Gerindra memfitnah Ketum PBB. Bahkan partainya menginginkan PBB ikut terlibat dalam koalisi yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, yang saat ini diusung oleh Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS serta didukung Partai Berkarya. 

"Saya rasa Prabowo tidak ada maksud memfitnah Yusril," ujarnya di Jakarta , Selasa (14/8/2018). 

Ia menambahkan pihaknya bukan bermaksud menampikkan posisi PBB namun, kala itu Gerindra memprioritaskan partai-partai yang mempunyai kursi di DPR, sebab syarat mencalonkan Prabowo-Sandiaga iala memenuhi presidential threshold. 

"Terus terang bukan tidak diajak, tapi memang skala prioritas waktu itu adalah partai-partai yang mempunyai kursi di DPR," katanya.

Ia juga menanggapi pernyataan Yusril terkait Koalisi Keummatan yang digagas Habib Rizieq Syihab hanya fatamorgana. Dengan susunan partai pengusung Prabowo-Sandi saat ini, Andre menegaskan, Koalisi Keummatan secara tidak langsung telah terbentuk.

"Miskomunikasi Yusril saja. Kita pasti akan ajak," imbuhnya.