Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Korban Gempa Lombok

Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Korban Gempa Lombok Kredit Foto: File/Uni Eropa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uni Eropa (UE) akan memberikan tambahan sekitar €500.000 untuk meningkatkan bantuannya ke pulau Lombok. Ini membawa kontribusi bantuan kemanusiaan Uni Eropa ke angka €650.000.

Selain itu, Belanda dan Spanyol juga telah menyediakan dana €500.000 dan €100.000 masing-masing, sehingga total dana terkumpul dari bantuan Uni Eropa menjadi €1.250.000.

Dana kemanusiaan Uni Eropa untuk melengkapi tanggapan pemerintah Indonesia dan akan fokus pada kelompok-kelompok dan masyarakat yang paling rentan di daerah yang terkena bencana.

Bantuan Uni Eropa akan mendukung Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dalam memberikan bantuan pertolongan dan perlindungan bagi yang paling rentan di antara penduduk yang terkena dampak gempa.

Bantuan juga akan secara langsung memberi manfaat bagi 80.000 orang yang rentan di beberapa daerah yang paling parah dilanda, yaitu daerah Timur Laut dan Lombok Barat. Bantuan itu juga akan membantu IFRC dalam menyatukan kembali keluarga yang dipisahkan oleh gempa bumi.

"Kami bersama warga Indonesia yang terkena dampak gempa bumi baru-baru ini di Lombok," ujar Komisaris Uni Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis Christos Stylianides.

"Kontribusi tambahan ini akan memberikan dukungan penting bagi mereka yang membutuhkan dan memastikan bahwa yang paling rentan di antara orang-orang yang terkena dampak memiliki cukup sarana untuk mengatasi masa sulit ini,” tutur Stylianides.

Pendanaan Uni Eropa disediakan oleh Komisi Eropa Perlindungan Sipil dan Operasi Bantuan Kemanusiaan (ECHO) menggunakan Alat Tanggap Darurat Akut Besar (ALERT), yang bertujuan untuk menanggapi kebutuhan mendesak yang paling rentan di jam dan hari setelah tiba-tiba -membuat darurat berskala besar atau krisis kemanusiaan baru.

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah penerima dana yang telah disalurkan melalui Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: