Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Juni 2018, Penyaluran Kredit Investasi Bank Mandiri Capai Rp206,4 T

Hingga Juni 2018, Penyaluran Kredit Investasi Bank Mandiri Capai Rp206,4 T Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Medan -

Saat ini, bisnis Bank Mandiri senantiasa berorientasi pada penciptaan nilai tambah. Hal ini terlihat dari komposisi portofolio kredit dimana 78,2% bersifat produktif, dan hanya 21,8% yang bersifat konsumtif. Hingga Juni 2018, penyaluran kredit investasi Bank Mandiri mencapai Rp206,4 triliun, tumbuh 7,2% secara yoy, sedangkan kredit modal kerja naik 9,8% menjadi Rp318,5 triliun. 

Group head Investor Relation Bank Mandiri, Yohan Setio mengatakan, sebagai bank BUMN, pihaknya juga terus menjaga konsistensi dalam mendukung program-program strategis pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan.

"Contoh nyata dukungan tersebut terlihat melalui kinerja Bank Mandiri dalam penyaluran kredit infrastruktur. Hingga akhir Juni 2018, total kredit infrastruktur yang disalurkan telah mencapai Rp165,8 triliun atau 65% dari total komitmen yang diberikan, yaitu Rp255,3 triliun," katanya Selasa (14/8/2018).

Kredit tersebut disalurkan kepada lebih dari 7 (tujuh) sektor yakni transportasi (Rp39,3 triliun), tenaga listrik (Rp36,8 triliun), migas & energi terbarukan (Rp 24,1 triliun), konstruksi (Rp18,3 triliun), Jalan (Rp 10,6 triliun), perumahan rakyat & fasilitas kota (Rp9,5 triliun), telematika (Rp17,5 triliun), dan infrastruktur lainnya (Rp9,6 triliun). 

"Bentuk dukungan lain juga terlihat pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp8,27 triliun hingga Juni 2018, atau telah mencapai 56,896 dari target Rp14,56 triliun tahun ini," ujarnya.

Dikatakannya, sejak pertama kali disahkan hingga Juni 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp56,6 triliun kepada lebih dari 1 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Untuk merealisasikan peran sebagai agent of development, Bank Mandiri juga terlibat aktif dalam penyaluran program bantuan sosial nasional. Pada Program Keluarga Harapan (PKH), kita telah  menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 1,5 triliun kepada lebih dari 3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia," katanya.

Selain itu, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan sudah mencapai angka Rp87,8 miliar yang disalurkan kepada 798 ribu KPM. Pada triwulan II - 2018, dana murah Bank Mandiri mencapai Rp 519 triliun dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 64.60%, nilai tersebut meningkat 20 bps dibandingkan periode ya ng sama tahun lalu.

"Sementara pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp25,9 triliun menjadi Rp332,1 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp2,7 triliun menjadi Rp186,7 triliun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: