Kasihan, Mahfud Dijadikan 'Guyonan' oleh PBNU

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) telah menegaskan jika mantan Ketua MK, Mahfud MD bukanlah kader Nahdlatul Ulama (NU) apalagi pengurus PBNU. Hal itulah yang membuat Mahfud tidak bisa mendamping Jokowi.

Ketua PBNU, Marsudi Suhud, mengatakan terdapat 'guyonan' di kalangan pengurus PBNU, bahwa Mahfud adalah NU itu tidak benar dan fitnah. Sebab Mahfud adalah MD, yakni Mahfud MD.

"Itu di lantai 1 sampe lantai 8 gedung PBNU guyonannya begitu. Mahfud itu memang bukan NU, fitnah kalau benar. Yang benar apa? Ya Mahfud MD," katanya di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Menurutnya, nama lengkap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu adalah Muhammad Mahfud MD, bukanlah Muhammad Mahfud NU. Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek terlebih dulu nama Mahfud MD yang sebenarnya dari berbagai sumber.

"Lah kalau Mahfud NU cari aja di KTP-nya atau ditulisan bukunya, Mahfud NU mana ada, yang bener ya Mahfud MD," terangnya.

Ia menegaskan, para para kader NU dan pengurus PBNU sudah terbiasa dengan guyonan politik semacam itu. Meski begitu, dirinya enggan menanggapi soal tuduhan Mahfud yang menyatakan bahwa Ma'ruf Amin adalah orang yang menyuruh PBNU mengeluarkan ancaman kepada Joko Wudodo agar memilih cawapres dari NU.