Sektor Agri Menguat 5,85%, IHSG Berakhir di Zona Hijau

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat setelah dua hari berturut-turut terkoreksi relatif dalam karena terdampak dari krisis finansial dan kondisi ekonomi global yang belum kondusif.

Indeks menguat sebesar 46,17 poin atau 0,81% ke level 5.815,59. Hal sama terjadi dengan indeks LQ45 yang juga menguat 9,29 poin atau 1,03% ke posisi 912,38.

IHSG sempat menyentuh level terendahnya di 5.689,93 dan posisi tertingginya pada level 5.819,64. Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih (nett sell) Rp352,97 miliar. 

Hari ini, Rabu (15/8/2018), investor bertransaksi senilai Rp7,99 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 407,995 kali transaksi dengan volume 8,13 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Ada sebanyak 187 saham yang menguat, 183 melemah, dan 128 saham tak bergerak.

Tercatat, sebagian besar sektor saham di BEI mengalami penguatan hari ini, seperti sektor saham agribisnis yang memimpin dengan menguat 5,85%. Sementara, sektor saham infrastruktur melonjak 1,73%, dan disusul sektor saham aneka industri menguat 1,55%. 

Saham-saham yang berada di deretan Top Gainers, yakni LSIP naik 145 poin atau 12,29% ke Rp 1.325, AALI naik 1.400 poin atau 11,76% ke Rp13.300, dan BWPT naik 24 atau 11,21% ke Rp238.

Di mana, saham-saham yang masuk Top Losers, yakni YPAS turun 190 poin atau 21,35% ke Rp700, IDPR turun 70 poin atau 9,09% ke Rp700, dan GMFI turun 18 poin atau 7,89% ke Rp210. 

Sementara, saham-saham teraktif yang diperdagangkan, seperti PTBA dengan 14.075 transaksi senilai Rp281,61 miliar, diikuti saham BBRI sebanyak 12.416 kali senilai Rp432,78 miliar, dan saham TKIM sebanyak 12.357 kali senilai Rp308,63 miliar.