Tak Cuma Sabang-Merauke, Go-Jek Perluas Bisnis ke Asia Tenggara

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan penyedia layanan berbasis aplikasi, Go-Jek melebarkan sayapnya dengan meresmikan perluasan operasional di Kota Merauke, Papua pada Rabu (15/8/2018) di kantor Go-Jek, Jakarta Selatan. Perluasan ini menjadikan Go-Jek tersedia dari Sabang, ujung paling Barat Indonesia sampai Merauke, ujung paling Timur Indonesia. Kini Go-Jek telah hadir di 70 lokasi di seluruh Indonesia.

Nadiem Makarim, CEO dan Founder Go-JEK, mengatakan, Go-Jek percaya pemanfaatan teknologi merupakan cara paling cepat dan tepat untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya.

"Dengan operasional yang diperluas dari Sabang hingga Merauke, Go-Jek berharap lebih banyak UMKM dan pengusaha mikro, seperti mitra-mitra driver yang bisa merasakan manfaat teknologi," kata dia di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Nadiem menambahkan, pada hari Kemerdekaan RI, Go-Jek tidak hanya menandakan perluasan dari ujung paling Barat ke ujung paling Timur Indonesia, namun juga ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara.

"Kami bersyukur dan bangga bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat di negara Asia Tenggara lain untuk dapat merasakan manfaat Go-Jek dalam mempermudah kehidupan sehari-hari mereka," ucapnya. 

Kehadiran Go-Jek di luar Indonesia mendapatkan respons positif dari konsumen, terutama di Vietnam. Go-Viet adalah merek yang digunakan Vietnam dan telah meluncur di Kota Ho Chi Minh pekan lalu. Go-Viet berhasil meraih 15% pangsa pasar di Ho Chi Minh hanya dalam waktu sepuluh hari. 

Sebelumnya, Go-Jek mengumumkan peluncuran dua perusahaan yang didirikan secara lokal di Vietnam dan Thailand yang merupakan gelombang pertama dari ekspansi internasional ke negara Asia Tenggara. Melalui ekspansi internasional ini, Go-Jek ingin memperluas dampak positif yang telah terbukti di Indonesia ke negara-negara lain. 

Keberhasilan Go-Jek dinilai membawa dampak positif di luar Indonesia, yaitu dengan menggabungkan Go-Jek di bidang teknologi, operasional, serta pengembangan bisnis dan keahlian tim lokal yang memahami cara terbaik melayani kebutuhan konsumen di negara masing-masing.