Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris! Begini 4 Kisah Investor dan Wirausahawan Salah Langkah

Miris! Begini 4 Kisah Investor dan Wirausahawan Salah Langkah Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernahkah Anda melewatkan kesempatan besar atau menyia-nyiakan sesuatu? Kadang beberapa orang memiliki pikiran yang jangka pendek, mereka tidak berpikiran “nanti bagaimana”, namun “bagaimana nanti”.

Jika Anda salah satu dari mereka yang pernah melewatkan kesempatan besar ini, Anda tidak sendirian. Kesempatan yang hilang dari orang lain menjadi bukti bahwa kadang ide-ide terbaik pun tampak tidak berharga pada pandangan pertama.

Misalnya, para investor dan wirausahawan ini, yang mewariskan ide-ide besar, dan ada yang melewatkan kesempatan besar, dan mungkin menghabiskan banyak uang dalam prosesnya:

Ron Wayne, bisa bernilai lebih dari $ 100 miliar

Seratus miliar dollar bukanlah jumlah yang kecil. Angka fantastis itu adalah ukuran keberuntungan yang bisa dimiliki Ron Wayne jika dia membuat keputusan yang sedikit berbeda 40 tahun lalu.

Kembali pada tahun 1976, Wayne menandatangani perjanjian kemitraan Apple dengan duo legendaris Steve Jobs dan Steve Wozniak; dalam perjanjian itu dijelaskan akan memberi Wayne 10 persen saham di perusahaan.

Wayne pun melanjutkan untuk menulis manual untuk Apple I dan membuat sketsa logo Apple pertama. Tetapi setelah 12 hari bersama membangun perusahaan itu, dia tidak bisa lagi bekerja dengan rekan-rekan pendirinya. Lalu ia menjual bagiannya hanya dengan $800.

Jika dilihat hari ini dengan valuasi Apple sekarang yang sudah mencapai  lebih dari $ 1 triliun, saham Wayne akan bernilai lebih dari $ 100 miliar. Namun, dia mengatakan dia tidak menyesali apa pun, karena kepergiannya memberinya kesempatan untuk mengerjakan hal-hal yang sebenarnya dia cintai.

Scott Tobin dan Battery Ventures meninggalkan Facebook.

Battery Ventures merupakan sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Boston, memiliki kesempatan untuk berinvestasi di Facebook pada tahun 2004, jauh sebelum platform itu meledak dalam popularitas.

Mark Zuckerberg, pendiri facebook saat itu sudah membuat platform yang kini popular itu. Namun, pada kenyataannya, Battery Ventures diteruskan di Facebook, sehingga Zuckerberg mendapatkan investor lainnya.

Scott Tobin, seorang partner di Battery Ventures berpikiran bahwa hal itu karena permasalahan generasi. Ia mengatakan, jika Anda berusia 56 tahun, Anda tidak akan benar-benar memahami jejaring sosiak di sini.

Chris Hill-Scott mendapat sepeda, bukan uang.

Chris Hill-Scott, salah satu dari tiga pendiri SwiftKey, merasa sulit untuk memenuhi tuntutan bisnis pada tahun 2008. Ia sudah menyiapkan diri untuk hengkang dari dunia bisnis dan tidak memiliki keyakinan tentang masa depan bisnis.

Hill-Scott akhirnya membulatkan tekadnya. Ia menjual sahamnya di perusahaan untuk sebuah sepeda. Para co-founder lainnya tetap bekerja, bagaimanapun, dan ternyata delapan tahun kemudian, mereka berhasil menjual SwiftKey ke Microsoft seharga $ 250 juta , dengan masing-masing pendiri mengantongi $ 50 juta.

Decca Records mengabaikan The Beatles.

Meskipun bukan keputusan satu-satunya individu, kegagalan Decca Records pada awal karier The Beatles ternyata begitu memilukan.

Pada tahun 1962, sebelum kuartet Liverpool menjadi superstar dan bisa dibilang, band rock paling penting sepanjang masa, orang-orang  mengikuti audisi untuk ditandatangani dengan Decca Records.

Audisi berjalan baik dan produser Mike Smith secara lisan mengakui fakta itu. Tetapi beberapa minggu kemudian, kelompok itu mendapat surat penolakan yang memberi tahu mereka, "The Beatles tidak memiliki masa depan dalam bisnis pertunjukan.”

Jika dilihat kepopularan The Beatles saat ini, legendaris yang seluruh awak negeri mengetahui, sulit rasanya untuk tidak tertawa membaca pernyataan itu kembali.

Jadi ada beberapa inspirasi yang dapat diambil dari 4 kisah para investor/wirausahawan ini: jika Anda ditolak sejak awal, ketahuilah bahwa ada peluang untuk sukses bahkan ketika para ahli yang kondang sekalipun berpikiran bahwa Anda tidak memiliki kesempatan. Dan jika Anda berada di sisi investasi, pikirkan dua kali sebelum meneruskan kesempatan berikutnya.

Baca Juga: AWK Ngotot Ngantor Meski Dipecat dari Anggota DPD RI, Ini Alasannya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: