Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Alasan Utama Investor Tidak Mendanai Startup Anda

5 Alasan Utama Investor Tidak Mendanai Startup Anda Kredit Foto: Wealthmanagement.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ibaratnya seperti ini, setiap investor tentu ingin bertaruh pada kuda yang menang. Maksudnya apa gunanya kehilangan uang dengan sengaja? Tapi hal tersebut adalah risiko yang harus ditanggung dari spekulasi. Dan hal yang sama juga berlaku tentang berinvestasi di startup.

John Rampton merupakan seorang investor yang sudah berinvestasi di 16 startup yang berbeda, ia membagikan pikirannya tentang pendiri startup yang selalu mendekatinya untuk diberikan investasi.

Tidak peduli apa pun tingkat startup Anda, Anda mungkin akan membutuhkan beberapa investasi dolar. Jadi untuk mendapatkan hal itu sesuai  dengan keinginan dan kebutuhan Anda, perhatikan 5 alasan investor tidak berminat untuk invest di startup Anda.

Berikut adalah 5 alasan Rampton secara pribadi mengaoa ia tidak akan berinvestasi dalam startup:

1. Bukti keberhasilan potensial Anda hilang.

Tidak ada bukti bahwa ada minat pada startup Anda atau bahwa startup Anda memiliki daya tarik.

Apakah Anda sudah menjual sesuatu? Sudahkah Anda menjalankan promo yang sukses? Sudahkah Anda meluncurkan startup sebelumnya? Melewati tes-tes itu akan membuktikan kepada investor bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan untuk memulai startup ini.

Tunjukkan kepada investor bahwa bisnis Anda adalah sesuatu yang berharga untuk mereka danai dan bahwa investasi ini akan bekerja keras bagi mereka ketika perusahaan Anda mulai sukses. 

2. Investor tidak mempercayai Anda.

“Jika saya tidak bisa mempercayai karakter, penilaian, atau keterampilan kepemimpinan Anda, maka jangan buang waktu masing-masing,” kata Rampton.

Kesan pertama memang penting. Setiap investior tidak akan membuang uang dan waktu mereka untuk berinvestasi pada pengusaha yang tidak berkesan baik di mata mereka. Usaha yang Anda dirikan harus memiliki kejelasan dan karakter yang kuat, karena setiap investor menilai hal itu.

3. Anda memiliki tim yang tidak berpengalaman.

Anggota tim Anda tampaknya kurang pengalaman yang dibutuhkan untuk mengoperasikan startup

“Katakanlah saya menyukai Anda dan ide Anda tetapi bukan tim Anda. Jangan berharap investasi dari saya. Saya perlu memastikan bahwa anggota tim Anda memiliki kualifikasi dan disiplin untuk menyelesaikan tugas, memenuhi tenggat waktu, dan menindaklanjuti tujuan,” jelasnya.

4. Anggota tim Anda tidak bekerja sama dengan baik.

Para pendiri atau anggota tim startup Anda terus-menerus bertengkar. Jadi investor tidak akan nyaman dengan startup Anda. Investor tidak akan mau mengambil risiko hanya karena tim Anda tidak berhubungan secara baik satu-sama lain.

Kemungkinan startup tidak sukses juga dapat ditunjang dengan situasi antarsesama tim memburuk dan tidak rukun.

5. Anda menjaga semuanya dari saya.

“Anda menyimpan setiap informasi dari saya. Saya tidak meminta Anda untuk mengungkapkan setiap rahasia kecil tentang startup Anda. Tetapi jika saya berinvestasi di perusahaan Anda, saya setidaknya harus mengetahui dasar-dasar apa yang membuat startup Anda cocok,” ucapnya.

Investor ingin tahu segalanya tentang startup Anda. Itu guna penilaian pada startup Anda. Apakah dirasa cocok atau tidak untuknya menaruh uang yang mungkin tidak bernilai sedikit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: