Kredit Foto: Reuters/Stephen Lam
Google telah menambahkan satu bagian ke laporan transparansi dua kali setahunnya untuk menunjukkan siapa yang membeli iklan pemilu AS di platformnya dan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk iklan politik, raksasa mesin pencari tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (16/8/20180).
Langkah ini mengikuti langkah serupa dari Twitter (TWTR.N) dan Facebook (FB.O) pada akhir Juni, karena platform media sosial menghadapi ancaman peraturan AS atas kurangnya pengungkapan pada pengeluaran tersebut.
Data baru di sini dari Alphabet Inc (GOOGL.O) Google memberikan rincian tentang pengiklan yang telah menghabiskan lebih dari $500 pada iklan politik dari 31 Mei 2018, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (16/8/2018).
Dengan menghabiskan $629,500, Trump Make America Great Again Committee, organisasi penggalangan dana untuk Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, berdiri sebagai pemboros iklan politik AS teratas, menurut data.
Google menambahkan akan memperbarui laporan setiap Minggu dan publik dapat melihat iklan baru yang diunggah atau pengiklan baru yang memutuskan untuk menjalankan iklan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
