Jokowi Klaim Tekan Kemiskinan, Berikut Buktinya

Pada rapat tahunan MPR/DPR/DPD, Presiden Jokowi mengklaim jika saat ini angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan.

Jokowi dalam pidato kenegaraannya mengatakan, pemerintah terus mendorong terciptanya pemerataan ekonomi secara nasional. Alhasil angka kemiskinan berhasil ditekan dari 28,59 juta atau 11,22% pada bulan Maret tahun 2015 lalu,  menjadi 25,95 juta atau 9,82% pada Maret tahun 2018.

"Untuk pertama kalinya, persentase kemiskinan Indonesia turun ke angka satu digit, yaitu menjadi 9,82% pada Maret tahun 2018," jelasnya di Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, pencapaian itu tidak didapatkan begitu saja. Melainkan dengan upaya kerja keras yang dilakukan seluruh jajaran Kabinet Kerja dan stakeholder terkait. Sehingga hasil kerja keras tersebut, tercermin dari data-data ekonomi yang terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan ekonomi stabil dan pengendalian inflasi terjaga, sehingga membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih berkualitas dan dapat dirasakan dampaknya. 

"Angka pengangguran terbuka turun menjadi tinggal 5,13% pada Februari 2018," katanya.