Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Berbagai Festival, Cara Pemkab Tabanan Gaet Wisatawan

Gelar Berbagai Festival, Cara Pemkab Tabanan Gaet Wisatawan Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tabanan-Bali, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti lakukan berbagai inovasi. Diantaranya yaitu dengan mengadakan beberapa festival di tiap-tiap desa yang memiliki potensi wisata. 

Lanjutnya, Ia menjelaskan, Hal itu disebabkan, festival dapat mencakup banyak aspek dalam mempromosikan sebuah desa sekaligus memperkenalkan berbagai macam produk lokal khas Tabanan yang dihasilkan oleh desa lainnya.

“Merujuk masukan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mewajibkan setiap Bupati atau Kepala daerah harus memiliki cara dan inovasi dalam meningkatkan jumlah pariwisata yang ada di daerahnya, karena dengan meningkatkan potensi pariwisata yang ada angka perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Lalu kami berinovasi dengan mengadakan berbagai macam festival seperti sebelumnya kami telah mengadakan Ulun Danu Beratan Art Festival IV," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Selain itu, dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-73 ini, pihakknya juga turut mengadakan Tanah Lot Art and Food Festival yang akan diadakan pada 18 s/d 20 Agustus 2018.

“Kami juga ingin memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-73 dengan cara yang berbeda, dengan mengadakan festival tentu akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Tanah Lot. Penjualan produk lokal sudah pasti meningkat, kami juga memamerkan berbagai macam produk lokal Tabanan dari kerajinan khas Tabanan hingga kuliner khas Tabanan," ujar Bupati Eka.

Ia menambahkan jika penjualan produk lokal meningkat tentu pendapatan masyarakat bertambah, “Diadakannya festival bukan sekedar untuk memperkenalkan kesenian tradisional, melainkan ada tujuan untuk meningkatkan daya jual-beli produk asli Tabanan. Jika pendapatkan masyarakat bertambah dan masyarakat semakin mandiri dengan menjadi wirausaha untuk menjadi produsen produk lokal maka semakin berkurang jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Tabanan, menurut saya disitulah arti kemerdekaan. Kita harus terbebas dari angka kemiskinan dan pengangguran," tukasnya.

Sekedar tambahan, Saat ini Tabanan Bali juga sudah memiliki 22 desa wisata dari 41 desa berpotensi, desa wisata tersebut beberapa diantaranya adalah Desa Belimbing, Desa Sanda, Munduk Temu, Lumbung Kauh, Magati dan Desa Bantiran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: