Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Naikkan Dana Daerah dan Desa 9%

Pemerintah Naikkan Dana Daerah dan Desa 9% Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah merencanakan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam RAPBN 2019 sebesar Rp832 triliun atau naik 9% dari perkiraan realisasi 2018.

Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN 2019 beserta Nota Keuangannya di Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (16/8/2018), mengatakan, jumlah tersebut sudah meningkat 45,1% dari realisasinya pada 2014 sebesar Rp573,7 triliun

"Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa telah mampu meningkatkan kinerja pelayanan dasar publik di daerah yang tercermin dari membaiknya beberapa indikator kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Dalam periode 2014-2017, Indeks Kesenjangan Antar-Daerah menurun dari 0,759 menjadi 0,668, persentase persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan meningkat dari 87,1% menjadi 93,3%, serta akses rumah tangga terhadap sanitasi yang layak meningkat dari 61,1% menjadi 67,9%.

Selain itu, melalui pelaksanaan Dana Desa yang mulai dialokasikan sejak 2015, berbagai sarana-prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat telah berhasil dibangun.

Realisasi anggaran Dana Desa sebesar Rp127,2 triliun dalam periode 2015-2017 telah dimanfaatkan, antara lain untuk pembangunan sekitar 124 ribu km jalan desa; 791 km jembatan; akses air bersih 38,3 ribu unit; sekitar 3 ribu unit tambatan perahu; 18,2 ribu unit PAUD; 5,4 ribu unit Polindes; 6,6 ribu unit pasar desa; 28,8 ribu unit irigasi; 11,6 ribu unit posyandu; dan sekitar 2 ribu unit embung.

Pemerintah juga telah melakukan penyempurnaan pengalokasian Dana Desa untuk lebih berpihak pada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal yang mempunyai penduduk miskin tinggi.

Pemanfaatan Dana Desa diarahkan untuk skema padat karya tunai guna memperkuat pendapatan dan daya beli masyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selanjutnya, hingga semester I-2018, realisasi Dana Desa telah mencapai Rp35,9 triliun atau 59,8% dari pagunya.

Realisasi dana tersebut antara lain digunakan untuk membangun 5,3 ribu km jalan desa; 24,1 km jembatan; 6 ribu unit akses air bersih; 508 unit tambatan perahu; 1,6 ribu unit PAUD; 910 unit Polindes; 845 unit pasar desa; 10,8 ribu unit irigasi; 677 unit posyandu; dan 664 unit embung.

Dengan pencapaian itu, serta evaluasi perbaikan yang terus dilakukan, Pemerintah berkeyakinan, dengan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp832,3 triliun pada 2019 akan memperkuat pemerataan pembangunan di 34 provinsi, 508 kabupaten/kota, hingga 74.957 desa.

Selain melalui belanja prioritas tersebut, pada 2019, Pemerintah memberikan dukungan alokasi anggaran yang mencukupi untuk terselenggaranya pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif dan presiden serta wakil presiden yang dilakukan secara serentak untuk pertama kalinya pada 2019.

Alokasi anggaran yang signifikan juga ditujukan untuk bidang pertahanan dan keamanan guna menjaga kelancaran 22 pesta demokrasi, keamanan pelaksanaan program pembangunan, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: