Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Panen Jagung Petani Langkat 10.362 Hektare

Realisasi Panen Jagung Petani Langkat 10.362 Hektare Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Langkat -

Realisasi panen jagung petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada jagung di daerah ini sudah mencapai 10.326 hektare.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Sabtu.

Panen jagung petani itu terluas berada di Kecamatan Sei Bingei, Sirapit, Stabat, Padang Tualang, Hinai, Binjai dan Wampu. Dimana lahan pertanian di sini biasanya setelah padi panen petani langsung menanam jagung.

Selain itu juga lahan-lahan tidur yang belum dimamfaatkan oleh pihak swasta maupun perkebunan yang berada di sekitar kelompok tani berada, langsung dimamfaatkan untuk bertanam jagung guna memenuhi target tanam seluas 25.972 hektare.

Nasiruddin menjelaskan juga instansinya terus melakukan pemberian benih jagung yang bisa meningkatkan produksi serta mendorong petani agar terus menambah luas tanamnya agar keberhasilan untuk tetap mempertahankan daerah Langkat sebagai salah satu sentra pertanaman jagung di Sumatera Utara, bisa tetap terwujud.

Nasiruddin juga merasa yakin semangat petani dengan bertanam jagung tetap tinggi dikarenakan harga jual jagung juga lumayan di pasar tradisional dimana mencapai Rp 3.000 per kilogramnya.

Selain pertanaman jagung, instansinya juga mendorong berbagai tanaman holtikultura lainnya, termasuk palawija dan sayuran guna memenuhi kebutuhan pasar tradisional yang ada di daerah ini, saat konsumen berbelanja.

Diantaranya kedelai dimana dari target tanam seluas 3.085 hektare sudah tanam seluas 3.348 hektare atau mencapai 108,53 persen dan sudah panen seluas 2.818 hektare, katanya.

Demikian juga untuk kacang tanah sekarang ini sudah panen seluas 154 hektare, kacang hijau 400 hektare, ubi kayu 105 hektare, ubi jalar 63 hektare, cabai 269 hektare, kacang panjang 217 hektare, terong 157 hektare, tomat 15 hektare.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: