Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Mainkan Isu Api Obor Mati di Tangan Jokowi, PSI: Mereka Gagap!

Demokrat Mainkan Isu Api Obor Mati di Tangan Jokowi, PSI: Mereka Gagap! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat dinilai gagap menghadapi kompetisi Pilpres 2019 karena memainkan isu api obor Asian Games 2018 yang mati ketika sedang dibawa lari oleh Presiden Jokowi.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengatakan kubu Prabowo-Sandi telah kehabisan ide untuk mengkritik Jokowi karena mulai menyoroti hal-hal di luar kinerja pemerintahan. Ia mengatakan kubu Prabowo tak bisa menemukan titik lemah kinerja pemerintahan Jokowi.

"Soal obor yang dibesar-besarkan wujud nyata kegagapan kubu Prabowo," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Ia menyesalkan sikap kubu Prabowo yang tidak berpolitik secara rasional karena kerap memainkan isu mistis dan takhayul. Ia mengatakan kegiatan politik yang tidak rasional akan merugikan masyarakat Indonesia.

"Kasihan rakyat yang disuguhkan menu politik irasional setiap hari," ujarnya.

Sebelumnya, banyak viral posting-an di media sosial soal api obor Asian Games yang mati di tangan Jokowi. Posting-an tersebut kerap disertakan dengan hashtag #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoSandi. Salah satu akun yang memainkan isu ini adalah akun milik Kepala Divisi Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

"Di NTB dibentak petir, di Jakarta api obor yang seharusnya tak boleh dan tak pernah mati, eh kali ini mati di tangannya. Pak Jokowi semoga sehat selalu agar pergantian presiden nanti lancar dan berjalan baik," ujar Ferdinand Hutahaean di akun Twitter.

Baca Juga: AWK Ngotot Ngantor Meski Dipecat dari Anggota DPD RI, Ini Alasannya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: