Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Teknologi GeoAnalytic dalam Asian Games 2018

Ada Teknologi GeoAnalytic dalam Asian Games 2018 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018, Indonesia bertekad memberikan yang terbaik bagi para tamu yang datang dan bertanding di dua provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Selatan. 

Salah satu dukungan datang dari BMKG, atau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang bertanggung jawab menyediakan data cuaca, baik prediksi maupun hasil observasi saat ini.

BMKG saat ini telah memiliki pusat data yang mampu menyediakan data bagi berbagai kebutuhan masyarakat. Tantangannya adalah bagaimana memberikan data yang tidak hanya bersifat umum seperti kota-kota di Indonesia, namun juga untuk kebutuhan khusus seprti pada titik lokasi-lokasi stadion atau pusat kegiatan dimana pertandingan diselenggarakan.

Menjawab tantangan ini, BMKG bersama Esri Indonesia mengembangkan aplikasi cerdas dengan teknologi terkini yang mampu menampilkan kegiatan Asian Games dan informasi hasil observasi real time. Pusat Data BMKG telah dilengkapi dengan data satelit, stasiun cuaca dan sensor yang terus mengumpulkan dan memproses data.

Semua informasi diintegrasikan dengan Teknologi Big Data dan Cloud dari ArcGIS Online milik Esri, data ini diproses menjadi real-time web service untuk tiap lokasi pertandingan secara spasial. Dari penerapan teknologi ini dapat dihasilkan aplikasi cerdas yang menampilkan kondisi cuaca saat ini, prediksi cuaca, suhu, kelembapan, kecepatan dan arah angin di tiap titik lokasi pertandingan dalam format yang mudah dipahami.

Penerapan kemampuan teknologi cloud berbasis spasial ini juga memungkinkan data BMKG terkait informasi fenomena gempa bumi dan pergerakan asap dapat diinformasikan kepada publik secara spasial. Informasi terkait asap ini terutama diperlukan untuk wilayah Sumatra Selatan bagi kegiatan Asian Games di Jakabaring, Palembang.

“Teknologi ArcGIS online berbasis cloud memungkinkan otomatisasi pengolahan big data dari pusat data BMKG menjadi real-time service berbasis spasial untuk tiap lokasi kegiatan, informasi yang mudah dan cepat,” jelas Achmad Istamar, CEO Esri Indonesia.

Menurut Istamar ,  informasi cuaca yang real time dan prediksinya dapat dimanfaatkan dalam menentukan strategi untuk mengoptimalkan hasil lomba atau pertandingan bagi para kontingen dari 45 negara peserta Asian Games.

“Hal ini terutama sekali akan sangat membantu para atlet olahraga di area terbuka seperti  dayung, baseball dan softball, panahan, rugby, hoki, dan renang dan bagi panitia, termasuk pihak keamanan, informasi cuaca yang akurat dan terintegrasi membantu mereka merespon secara cepat situasi yang terkait kondisi alam saat itu," tambah Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.

Kolaborasi BMKG dan Esri Indonesia kali ini merupakan pengembangan dari implementasi teknologi spasial yang sudah berjalan baik selama ini. Selain itu, Esri Indonesia berkomitmen mendukung BMKG dalam mewujudkan lompatan inovasi 4.0. Selain Asian Games 2018, kerja sama antara BMKG dan Esri Indonesia ini rencananya akan dilanjutkan dalam penyelenggaraan IMF Summit di Bali dan Papua Showcase tahun ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: