17 Bayi 'Proklamasi' Lahir di Kota Medan

Warta Ekonomi, Medan -

Sebanyak 17 bayi di Medan lahir pada perayaan HUT ke 73 RI. Ke 17 bayi proklamasi itu lahir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, RSIA Rosiva Medan, dan RS Vina Estetica Medan, Jumat (17/8/2018).

Plh Kasubag Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan satu bayi laki-laki dengan proses kelahiran normal pada pukul 06.30 WIB dalam keadaan sehat. Diketahui bayi itu merupakan anak dari ibu Natalina warga Jalan Bunga Rinte, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

"Tadi pagi ada kelahiran normal bayi laki-laki dari ibu Natalina. Berat badan (BB) bayi 2980 dan panjang 32 centimeter," kata Oca nama panggilan akrab Rosario. Bayi tersebut, katanya, merupakan anak pertama dari keluarga itu.

Sementara itu tidak ada perlakuan khusus yang diberikan rumahsakit terhadap bayi yang terlahir di hari Proklamasi Kemerdekaan RI ini. 

"Kalau perlakuan khusus tidak ada, karena bayinya juga terlahir normal. Bayi itu dirawat di Rindu B Obgyn," ujarnya.

Orangtua bayi, Natalina kata Rosario juga dalam kondisi sehat dan sedang mendapat perawatan dari pihak rumah sakit. 

"Selain anaknya, orangtuanya juga sehat. Tidak ada masalah usai persalinan. Saat ini masih dalam kondisi pemulihan. Kalau mau berkunjung ke sana nanti dulu, belum boleh masih pemulihan pasca melahirkan," katanya.

Sementara, di RSUD Dr Pirngadi Medan juga terlahir seorang bayi laki-laki dari ibu Fitrinai.

"Lahirnya tadi sekira pukul 11.00 WIB. Kondisinya sehat," ujar Kasubag Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin.

Sedangkan di RS Vina Estetica Medan menangani tiga bayi yang lahir secara caesar dan satu meninggal dunia (kematian janin dalam kandungan). 

"Penyebabnya saya kurang tau, pasien kesini di USG dokter sudah tidak ada pergerakan bayinya lagi," ujar Supervisor RS Vina Estetica Medan Roulina Situmorang.

Di lokasi terpisah, Yenny Purnama Salim mengaku senang telah melahirkan anak pertamanya tepat di hari kemerdekaan. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir pada pukul 14.10 WIB.

"Senang sekali, karena pas di hari kemerdekaan Indonesia. Memang dari dulu juga kami inginnya gitu," ungkap Yenny saat ditemui di RSIA Rosiva, Medan. 

Yenny mengatakan, meskipun sejak awal menginginkan anaknya lahir di tanggal sejarah ini, namun dirinya tidak memiliki persiapan khusus. "Ini memang kebetulan aja, ini juga lahirnya normal. Namanya Graciala Dona Effendi," ucapnya. 

Diketahui, di rumah sakit tempat Yenny melahirkan, terdapat 12 anak yang lahir tepat pada hari ini. Hingga berita ini diturunkan, sudah enam bayi yang lahir.

Berdasarkan informasi dari seorang bidan bernama Eni, keenam bayi yang sudah lahir empat di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan dua lainnya perempuan.

"Hari ini ada 12 anak yang lahir. Tujuh operasi, lima normal, hingga sore ini yang sudah enam yang lahir. Empat lagi dijadwalkan nanti malam," pungkasnya.