Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Milik Elon Musk Gugat Pemerintah Ontario

Perusahaan Milik Elon Musk Gugat Pemerintah Ontario Kredit Foto: Reuters/Stephen Lam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tesla Motors Kanada melaporkan pemerintah baru Ontario ke pengadilan atas perlakuan tidak adil dan sewenang-wenang. Hal itu dilakukan setelah pemerintah membatalkan program potongan harga bagi warga yang membeli kendaraan listrik Perdana menteri Ontario yang baru, Doug Ford telah membatalkan beberapa kebijakan, termasuk kebijakan tentang penetapan harga karbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di provinsi Ontario.

Penghapusan kebijakan tersebut sekaligus mengakhiri berbagai program yang berkaitan dengan lingkungan, termasuk program potongan harga hingga 14 ribu dolar Kanada (sekitar 10.700 US dolar) untuk orang-orang yang membeli mobil listrik. program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di provinsi tersebut. Akibat penghapusan kebijakan itu, timbul gejolak. Untuk meredamnya, pemerintah mengumumkan bahwa pada periode transisi, siapa saja yang membeli kendaraan listrik melalui sebuah diler sebelum 10 September masih bisa mendapatkan potongan harga.

Kebijakan inilah yang dipermasalahkan oleh Tesla Kanada. Sebab, Tesla menjual kendaraannya tidak melalui diler, melainkan dijual langsung ke pelanggan. Dengan adanya kebijakan tersebut, Tesla merasa dirugikan dan diperlakukan tidak adil.

"Keputusan Menteri Perhubungan tersebut telah membuat ratusan pelanggan Tesla di Ontario berada dalam situasi yang tidak adil. Mereka tidak lagi bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan harga yang diharapkan ketika memesan kendaraan mereka," kata Tesla dalam gugatannya.

Tesla mencatat bahwa orang-orang yang membeli kendaraan dengan merek lain masih bisa menerima potongan harga tersebut.

Gugatan itu meminta pengadilan tinggi provinsi untuk membatalkan keputusan "sewenang-wenang dan tidak masuk akal".

Seorang juru bicara Kementerian Perhubungan Ontario mengatakan tidak pantas untuk mengomentari gugatan karena masalah ini sudah ada di muka pengadilan. Demikian dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitriyani

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: