Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara NU Tidak Utuh, Meski Ma'ruf Amin Maju di Pilpres

Suara NU Tidak Utuh, Meski Ma'ruf Amin Maju di Pilpres Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski Rais Aam PBNU, Ma'ruf Amin maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2019, mendampingi bakal capres pertahana Joko Widodo. Namun tidak berarti seluruh suara warga Nadlatul Ulama (NU) bakal mendukungnya.

Putri mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid,Yenny Wahid, mengatakan suara dari warga NU tidak pernah utuh mendukung salah satu pasangan calon di setiap kontestasi. Ia bahkan mencotohkan ketika Hasyim Muzadi maju dalam kontestasi di Pilpres 2004 berpasangan dengan Megawati Soekarno Putri. Saat itu,  keluarga NU juga tidak memihak.

"Dari dulu suara warga Nahdliyin tidak pernah utuh hanya di salah satu calon, ya itu kita lihat sejarah NU saja," ujarnya di Jakarta, Senin 20 Agustus 2018.

Ia menambahkan, saat ini warga NU banyak terlibat pada partai politik, baik di PKB, PPP, Demokrat, NasDem, Gerindra, dan partai lainnya. Sehingga bakal mengikuti partainya masing-masing. Meski begitu, dirinya yakin pilihan warga NU untuk mendukung salah paslon, berdasarkan sikap individu bukan sikap organisasi NU. Sebab, NU itu harus netral dan tidak memihak dalam berpolitik.

"Otomatis warga NU yang di PKB, PPP, Nasdem, Golkar kemungkinan akan nyoblos Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin, sedangkan warga NU yg di Gerindra akan nyoblos ke Pak Prabowo," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: