Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempa Susulan, Pesawat Wings Air Tujuan Lombok Dialihkan ke Bali

Gempa Susulan, Pesawat Wings Air Tujuan Lombok Dialihkan ke Bali Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Gempa susulan berkekuatan 7,0 Skala Richter alias SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8) malam, ternyata membuat satu penerbangan harus dialihkan. Dilaporkan pesawat Wings Air dari Semarang, Jawa Tengah, tujuan Lombok, NTB, mengalihkan penerbangannya ke Denpasar, Bali. 

General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto, mengungkapkan sejauh ini, dampak gempa susulan yang melanda Lombok, tidaklah mengganggu signifikan lalu lintas penerbanga. Toh, sampai Senin (20/8) siang, aktivitas penerbangan dari dan ke Lombok masih normal. Hanya satu penerbangan yang dialihkan karena bertepatan gempa. 

"Terkait gempa susulan di Lombok yang terjadi semalam, layanan navigasi berjalan normal hingga saat ini. Ya memang semalam ada satu pesawat Wings Air dari Semarang tujuan Lombok yang batal (mendarat). Divert (dialihkan) ke Denpasar (Bali) pukul 23.40 WITA," kata Novy, kepada Warta Ekonomi, Senin (20/8).  

Berdasarkan laporan terakhir yang diterima AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, infrastruktur navigasi dan penerbangan di Lombok beroperasi normal. Tidak ada laporan terjadinya kerusakan. Runway, taxiway, apron dan terminal lantai I sama sekali tidak ditemukan kerusakan yang berarti. Adapun untuk terminal lantai II dan III masih dilakukan pemeriksaan. 

Gempa berkekuatan besar dalam sebulan terakhir bertubi-tubi melanda Lombok. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di lokasi 8.28 LS dan 116.71 BT atau sekitar 30 km ke arah timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 kilometer. 

Gempa pada Minggu malam juga diikuti beberapa gempa susulan. Hingga Senin siang ini, BMKG mencatat 101 gempa susulan dengan 9 gempa di antaranya dirasakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: