Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Qiscus dan Qlue Berikan Dukungan Teknologi untuk Pengamanan Asian Games

Qiscus dan Qlue Berikan Dukungan Teknologi untuk Pengamanan Asian Games Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bersama Qlue, Qiscus memberikan dukungannya secara penuh untuk pengimplementasian teknologi real-time communication (RTC) ke dalam produk-produk smart city di Indonesia, khususnya pada perhelatan akbar Asian Games 2018 di Tanah Air.

Product Manager QlueWork, Sonny Permana, menjelaskan latar belakang kerja sama keduanya yang menghadirkan sebuah produk bernama QlueWork. QlueWork merupakan salah satu produk dari Qlue Smart City yang ditujukan untuk menangani masalah koordinasi dan komunikasi yang kompleks antara banyak pihak, seperti halnya dalam gelaran Asian Games 2018.

"Keberadaan pasukan yang berjumlah puluhan ribu serta luasnya area yang mencakup berbagai titik di Jakarta dan Palembang menimbulkan satu permasalahan baru, yakni kompleksnya proses koordinasi dan komunikasi antarpetugas di lapangan maupun petugas di command center," tulis Sonny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Sonny menambahkan dari QlueWork, operator dapat memantau setiap aktivitas di lapangan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, seluruh petugas di lapangan berbagi informasi secara terpusat dan real-time yang mana informasi tersebut ditampilkan dalam satu dashboard.

“Kami membantu berbagai pihak dalam sistem keamanan yang kompleks untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti chat, video call, atau bahkan video conference yang didukung teknologi dari Qiscus,” ungkapnya.

Tidak hanya fokus pada kemampuan untuk berkomunikasi secara real-time, Sonny juga menambahkan bahwa produk yang kini ia kembangkan, juga dilengkapi dengan sistem pengenal wajah serta kemampuan analisis.

"Informasi yang didapatkan tidak hanya berupa data mentah untuk kepentingan memantau kejadian, namun juga berbagai analisis yang informatif," katanya.

Sonny mengilustrasikan jika kita menggunakan CCTV konvensional, operator tetap harus melakukan inspeksi satu demi satu dan memonitor setiap kejadian secara manual. Namun, dengan QlueWork, proses ini dapat disimplifikasi.

“Kami memiliki sebuah fitur yang dapat menganalisis setiap kejadian berdasarkan data behavior. Jadi, apabila ada potensi ancaman dan kejahatan, pihak-pihak terkait dapat melakukan aksi yang segera untuk mencegah kerugian yang besar,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: