Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menanggil sebanyak tiga orang saksi, salah satunya Wasekjen Demokrat, Andi Arief terkait laporan dugaan mahar yang diberikan Sandiaga Uno ke PAN dan PKS masing-masing Rp500 miliar.
Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, menilai apa yang dilakukan oleh Bawaslu RI hanyalah lucu-lucuan saja. Baginya soal dugaan mahar, bukanlah hal yang penting. Bahkan bakal mempertanyakan, jika partainya ikut dipanggil atas kasus tersebut.
"Itu lucu-lucuan saja lah. Pemanggilan masalah apa? Pemanggilan itu kan harus ada bukti otentik loh, mana bukti otentiknya? Jangan ngaco, itu kan cuma lucu-lucuan aja nggak penting buat PAN," ujarnya di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Diketahui, beberapa lembaga melaporkan Sandiaga Uno ke Bawaslu RI atas yang dilontarkan Andi Arief terkait mahar Rp500 miliar yang masing-masing diberikan ke PKS dan PAN sehari sebelum penetapan cawapres Prabowo Subianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: