Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Tak Berharap Banyak dari Dialog Perdagangan China-AS Pekan Ini

Trump Tak Berharap Banyak dari Dialog Perdagangan China-AS Pekan Ini Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Donald Trump tidak berharap banyak kemajuan dari pembicaraan perdagangan dengan China pekan ini di Washington, Senin (20/8/2018).

Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia "tidak memiliki kerangka waktu" untuk mengakhiri perselisihan perdagangan dengan China, yang mengancam untuk mengenakan tarif pada hampir semua barang yang diperdagangkan antara dua ekonomi terbesar dunia.

“Saya suka mereka; Saya memiliki cakrawala yang panjang,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (21/8/2018).

Pembicaraan Minggu ini datang karena tarif AS baru sebesar $16 miliar terhadap barang-barang China berlaku pada pukul 12:01 pagi (0401 GMT) pada Kamis, bersama dengan tarif pembalasan dari Beijing atas barang-barang AS dalam jumlah yang sama.

Kantor Perwakilan Dagang AS juga mengadakan dengar pendapat Minggu ini tentang proposal untuk tarif lebih dari $200 miliar barang-barang China yang akan mulai langsung memukul produk konsumen.

Trump mengatakan perunding China akan segera tiba, dengan menambahkan dia tidak "mengharapkan banyak" dari diskusi tingkat menengah.

Trump juga menuduh China memanipulasi mata uang yuan karena harus membayar tarif yang dikenakan oleh Washington, sementara menyatakan bank sentral AS harus lebih akomodatif.

Pertemuan-pertemuan itu, yang diharapkan akan berlangsung pada hari Rabu (22/8/2018) dan Kamis (23/8/2018) di Washington, adalah pembicaraan resmi perdagangan AS-China pertama sejak Juni, ketika Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross bertemu penasihat ekonomi China Liu He di Beijing tetapi kembali tanpa sebuah perjanjian.

Sejak itu, Washington dan Beijing telah terkunci dalam peningkatan tarif, dengan tarif $50 miliar barang-barang oleh masing-masing negara yang diharapkan akan ada pada hari Kamis. Trump telah mengancam akan mengenakan bea atas hampir semua lebih dari $500 miliar barang-barang China yang diekspor ke Amerika Serikat.

Tarif Trump adalah bagian dari upaya pemerintahnya untuk menekan China agar membuat perubahan besar pada kebijakan ekonominya untuk lebih melindungi kekayaan intelektual, dan mengakhiri upaya subsidi industrinya dan membuka pasarnya untuk persaingan luar negeri.

Beijing membantah tuduhan AS bahwa secara sistematis memaksa transfer yang tidak adil dari teknologi AS dan bersikeras bahwa ia mematuhi aturan Organisasi Perdagangan Dunia. Pembicaraan Washington akan dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan AS David Malpass dan Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: