Melalui akun Twitternya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief memberi saran agar Presiden Joko Widodo untuk sementara berkantor didekat lokasi gempa di Nusa Tenggara Barat.
"Maaf, Untuk perkawinan putranya saja Jokowi bisa berpindah kantor sementara di Solo, masak untuk bencana besar lombok tidak dilakukan," kata @AndiArief__.
Usulan kongkret saya Presiden Jokowi berkantor di NTB sementara untuk menunjukkan kepedulian pemerintah pusat di musibah gempa Lombok.
— andi arief (@AndiArief__) August 21, 2018
Lanjutnya, Ia juga mempertanyakan alasan pemerintah tidak menetapkan pascagempa sebagai bencana nasional.
Menurutnya, alasan pemerintah itu tidak tepat. Sebeb, simpati dunia internasional justru akan besar jika gempa Lombok dinyatakan bencana nasional.
"Bukankah orang akan lebih peduli jika tempat favoritnya mendapat musibah, "Alasan pariwisata jangan jadi penghalang penetapan status bencana," ujarnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: