Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki Adukan Tarif Impor AS ke WTO

Turki Adukan Tarif Impor AS ke WTO Kredit Foto: Wto.org
Warta Ekonomi, Istanbul -

Turki telah memulai pengaduan sengketa dengan Organisasi Perdagangan Dunia terhadap tarif tambahan yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada impor baja dan aluminium Turki, WTO mengatakan pada Senin (21/8/2018).

Langkah itu sebelumnya ditandai oleh para pejabat Turki dan datang setelah Presiden Donald Trump bulan ini mengatakan dia akan menggandakan tarif pada impor logam Turki atas pengadilan Turki atas tuduhan terorisme seorang pendeta Kristen evangelis AS.

Pendeta, yang berasal dari North Carolina, telah tinggal di Turki selama dua dekade. Dia telah menjadi titik dalam kerenggangan diplomatik antara dua sekutu NATO. Krisis telah memperdalam gejolak di pasar keuangan Turki.

"Turki telah meminta konsultasi sengketa WTO dengan Amerika Serikat mengenai bea masuk tambahan yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada produk baja dan aluminium," ujar WTO dalam sebuah pernyataan di situsnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (21/8/2018).

Berdasarkan konsultasi sengketa, kedua belah pihak memiliki waktu 60 hari untuk mencari solusi, kemudian masalah tersebut dapat masuk ke Badan Penyelesaian Perselisihan WTO.

Mengkritik keadaan hubungan AS dengan Ankara, Trump bulan ini mengesahkan dua kali lipat tugas pada aluminium dan baja yang diimpor dari Turki, membuat mereka masing-masing 20 persen dan 50 persen.

Pendeta, Andrew Brunson, ditahan atas tuduhan terorisme, yang dia bantah. Trump, yang menghitung orang Kristen evangelis di antara para pendukung utamanya, telah semakin memperjuangkan kasus pendeta.

"Mereka seharusnya mengembalikannya sejak lama, dan Turki menurut saya bertindak sangat, sangat buruk," ungkap Trump kepada wartawan, Jumat.

“Kami tidak akan diam saja. Mereka tidak bisa mengambil orang kita," pungkasnya.

Pengadilan Turki pada hari Jumat menolak banding untuk membebaskan Brunson dari tahanan rumah, dan mengatakan bukti masih dikumpulkan.

Amerika Serikat adalah pengimpor baja terbesar dunia. Turki adalah eksportir baja terbesar keenam ke Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: