Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sagasco Akan Wakili Indonesia untuk Bersaing di Asia Pasifik

Sagasco Akan Wakili Indonesia untuk Bersaing di Asia Pasifik Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di kompetisi Youth Sociopreneur Initiative periode 2017-2018, Sagasco yang merupakan Student Company (SC) binaan PJI dari SMAN 3 Semarang berhasil mengalahkan 34 SMA dan SMK di tingkat nasional dan terpilih menjadi perwakilan Indonesia untuk berkompetisi di tingkat Asia Pasifik, yang akan digelar di Filipina pada Maret 2019 mendatang. Pada kompetisi ini, mereka akan bersaing dengan SC dari 13 negara Asia Pasifik lainnya.

Fokus pada sociopreneurship sekaligus ecopreneurship, Sagasco SC memulai ide bisnis yang digerakkan atas kepedulian terhadap dampak negatif dari eceng gondok di area Rawa Pening, Semarang, yang mulai membahayakan keberlangsungan lingkungan serta mengganggu industri perikanan dan pariwisata daerah.

Berkolaborasi dengan masyarakat dan pengrajin setempat, Sagasco SC sukses memproduksi Echoes – produk alas kaki berbahan dasar eceng gondok yang dipadukan dengan motif batik khas Semarang. Menghasilkan produk berdaya guna yang ramah lingkungan dengan sematan nilai kebudayaan dan memiliki nilai jual baik.

“Kesempatan mewakili Indonesia di ajang kompetisi bisnis internasional menjadi sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab yang kami emban bersama. Tentunya, pencapaian ini dapat kami raih berkat bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh Citibank Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia," ungkap M.Zinedine Alam Ganjar, siswa SMAN 3 Semarang yang menjadi President Director Sagasco SC, dalam acara Talkshow 'Sociopreneur Talks: Social Enterprise Empowers People’, yang digelar PJI dan Citi Indonesia di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Sagasco SC berharap, usaha yang dirintisnya saat ini dapat terus berkembang dan menebar manfaat, serta mampu menginspirasi para calon wirausaha muda untuk berani memulai bisnis sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan sosial.

Sementara itu, Director Country Head of Corporate Affaira Citi Indonesia, Elvera N. Makki, mengatakan bahwa pihaknya berharap agar kewirausahaan sosial di tanah air dapat terus bertumbuh.

"Bukan hanya menjadi tren yang berlangsung sementara, tapi dapat terus berkembang dan menciptakan ekosistem bisnis yang mampu memberi dampak sosial nyata dan berkelanjutan. Kami percaya, kehadiran sociopreneur muda mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menjadi solusi bagi persoalan sosial dan ekonomi bangsa,” ujar Elvera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: