Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kesempatan Terakhir Pegulat Indonesia. Mereka Siap!

Kesempatan Terakhir Pegulat Indonesia. Mereka Siap! Kredit Foto: Antara/Ikhwan Yanuar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cabang olahraga gulat Asian Games 2018 pada hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi empat pegulat Indonesia yang akan tampil di Assembly Hall, JCC Jakarta, Rabu.

Keempat pegulat yang akan turun masing-masing di nomor grego putra kelas 77 kg yaitu Andika Sulaeman, kelas 87 kg adalah Lulut Gilang Saputra, kelas 97 kg Ashar Ramadhani serta kelas 130 kg Papang Ramadhani.

Di kelas 77 kg, Andika Sulaeman akan memulai pertarungan dari babak perdelapan final menghadapi Bilan Nalgiev dari Uzbekistan yang jika menang akan berhadapan dengan pemenang antara Hyeonwoo Kim asal Korea Selatan dan Akzhol Makhmudov asal Kyrgyzstan.

Di kelas 87 kg, Lulut Gilang Saputra juga mengawalinya dari babak perdelapan final dan akan melawan Samat Shirdakov asal Kyrgyzstan, yang jika meraih hasil positif akan bertanding menghadapi pemenang antara Azamat Kustubayev asal Kazakhstan dan Rustam Assakalov asal Uzbekistan.

Di kelas 97 kg, Ashar Ramadhani mendapat kesempatan langsung tampil di babak perempat final berhadapan dengan Ali Akbar Heidari asal Iran, dan jika sukses mengalahkannya maka ditunggu pemenang antara Hyo Chul Cho asal Korea Selatan dan Yerulan Iskakov asal Kazakhstan di babak semifinal.

Artinya, untuk melangkah ke final dan memperebutkan medali emas maka pegulat asal Kalimantan Timur itu wajib menang dua kali sebelum bertarung di babak final.

Begitu juga di kelas 130 kg, Papang Ramadhani memulai pertarungan dari babak perempat final berhadapan dengan Nurmakhan Tinaliyev asal Kazakhstan, dan jika menang maka di semifinal akan melawan pemenang antara Suleyman Belliyev asal Turkmenistan dan Arata Sonoda asal Jepang.

Sementara itu, hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi "pahlawan-pahlawan" bangsa di arena gulat, termasuk sebagai ajang pembuktian untuk berbuat yang terbaik.

Pada tiga hari sebelumnya, 14 pegulat andalan tuan rumah belum mampu berbuat banyak dan harus mengakui keunggulan lawan-lawannya, baik di nomor "freestyle" (gaya bebas) putra, gaya bebas putri dan dua pegulat di grego putra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: