Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banda Maluku Tengah Diguncang Gempa

Banda Maluku Tengah Diguncang Gempa Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Ambon -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku menyatakan, gempa bumi berkekuatan 3,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Banda, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu malam pukul 19.31 WIT tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapan BPBD Maluku, John Hursepuny, mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Stasiun Geofisika Ambon, gempa dengan koordinat 4.52 LS dan 129.79 BT pada kedalaman 10 km tidak berpeluang terjadinya tsunami. Lokasi gempa tepanya di laut dengan posisi 12 km barat Pulau Banda.

"Guncangan gempa dirasakan sebagian masyarakat, namun belum ada laporan tentang kerusakan dan terdampak lainnya," ujarnya di Ambon, Rabu (22/8/2018).

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Abraham Mustamu, mengemukakan ditinjau dari kedalaman ternyata gempa tersebut termasuk kategori dangkal diakibatkan oleh aktifitas sesar di dasar laut. Ia memastikan, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

"Meskipun dangkal, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut sehingga memicu terjadinya tsunami," katanya.

Karenanya, ia mengibau masyarakat terutama di daerah pesisir pantai agar tetap tenang dan mengikuti informasi, baik dari BMKG maupun BPBD. 

BNPB menyatakan bahwa Maluku termasuk salah satu daerah yang rentan dan rawan terjadi bencana alam berupa gempa tektonik yang dapat menimbulkan kerusakan berat, termasuk terjadinya tsunami. Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tim peneliti BNPB bersama UNESCO, beberapa daerah di Maluku yang tergolong rawan gempa di antaranya Seram Bagian Utara, Kabupaten Maluku Tengah, mengingat sebagian besar patahan di bawah laut berada di daerah tersebut.

Jika gempa besar melanda daerah Seram Utara, diperkirakan dapat menimbulkan gelombang pasang dengan ketinggian antara 10-15 meter, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi.

Sedangkan, Kota Ambon dan Pulau Ambon, Pulau Haruku dan Pulau Saparua sesuai data BNPB kemungkinan tsunami dapat terjadi dengan ketinggian antara tiga hingga delapan meter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: