Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelangkaan Tenda di Lombok Bikin Emak-emak Berantem

Kelangkaan Tenda di Lombok Bikin Emak-emak Berantem Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Lombok -

Dua emak-emak atau ibu-ibu korban gempa 6,9 Skala Richter (SR) di Dusun Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sempat adu mulut gara-gara memperebutkan satu terpal sumbangan untuk tenda darurat di depan rumahnya. Dua ibu-ibu itu adu mulut ketika menemukan satu terpal di sela-sela sumbangan pakaian bekas dan sembako, kata seorang warga Desa Senaru, Nur Saad kepada Antara, Kamis.

"Ini milik saya buat tenda, ibu yang satu lagi keras juga. Lama mereka adu mulutnya," katanya.

Dirinya sempat malu juga, kedua ibu-ibu itu adu mulut di depan penyumbang hingga akhirnya berdamai.

Warga yang terdampak gempa di Pulau Lombok kesulitan mendapatkan terpal untuk membuat tenda darurat dan harganya melambung sampai Rp1 juta dari biasanya Rp450 ribu per lembar.

"Kita sudah cari-cari dimana, sampai ke Pasar Cakranegara Mataram sejak gempa besar pada 5 Agustus 2018, sampai sekarang tidak dapat juga," kata Nur Saad yang namanya terkenal di kalangan pendaki Gunung Rinjani.

Warga membutuhkan terpal berukuran 6 x 7 meter untuk membangun tenda yang mampu menampung sampai delapan orang, sementara bantuan tenda dari pemerintah masih terbatas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: