Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Lontarkan 4 Hal 'Cringe' Ini Kepada Mentor Bisnis Anda

Jangan Lontarkan 4 Hal 'Cringe' Ini Kepada Mentor Bisnis Anda Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat membangun bisnis pertama Anda, Anda tentu memerlukan pembelajaran atau pelatihan. Namun, tidak jarang mentor bisnis merasa jengkel kepada pemiliki bisnis terhadap apa yang sering mereka katakan.

Hasil lansiran dari inc.com, di Maui Mastermind tempat mentoring bisnis, mereka telah melatih ribuan pemilik bisnis selama dekade terakhir. Mereka juga telah melihat bisnis kecil berkembang dan tumbuh menjadi perusahaan independen.

Dari semua keberhasilan yang mereka dapatkan, tentu saja ada hal-hal yang membuat mereka cringe. Perkataan yang dilontarkan oleh pemilik bisnis inilah yang mengganggu bagi mereka:

"Saya terlalu sibuk..."

Pemilik bisnis yang sudah melakukan mentoring dan berhasil di bisnisnya akan memiliki waktu yang begitu sempit. Alhasil pelatihan bisnis yang harus mereka selesaikan tak jarang terbengkalai.

“Saya tahu Anda sibuk. Saat ini, bisnis Anda tidak dapat berjalan baik tanpa peran Anda. Saya melihat hari itu hari demi hari dengan klien pelatihan baru. Kata-kata yang dilontarkan ‘saya terlalu sibuk’ membuat saya ngeri,” kata David, CEO Maui Mastermind.

Tapi inilah masalahnya - banyak hal yang begitu sibuk Anda lakukan tidak begitu berharga. Dan andai saja Anda memiliki keberanian untuk mengatakan "tidak" pada urgensi orang lain, Anda dapat mencapai kesuksesan lebih tinggi lagi.

Sebenarnya Anda tidak terlalu sibuk, namun saja Anda tidak memiliki kebiasaan, struktur, dan keberanian untuk mengatakan tidak pada penawaran yang tidak menguntungkan Anda.

Anda Berbohong Kepada Diri Sendiri (Dan Mentor Anda)

Sudah pengalaman saya bahwa ada dua lapisan untuk strategi dan banyak klien pelatihan berbohong kepada diri mereka sendiri tentang strategi mereka,” kata David.

Anda mungkin mengatakan bahwa strategi Anda adalah X, tetapi jika sehari-hari Anda tidak mendukungnya dengan benar-benar menginvestasikan sumber daya Anda (misalnya, waktu karyawan, perhatian pelanggan, uang, peralatan, kapasitas, dll) di bidang ini, maka kenyataan ini bukanlah strategi Anda. Strategi nyata Anda adalah strategi yang mendapatkan sumber daya, terlepas dari apa yang Anda katakan sebagai strategi Anda.

Jadi ketika Anda bertemu dengan mentor bisnis Anda, bersikaplah jujur dan terbuka. Bagikan yang baik, yang buruk dan yang jelek sehingga mereka bisa mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang area untuk perbaikan.

“Tapi… kamu tidak mengerti …..”

Sejujurnya, mentor bisnis yang hebat tidak hanya berada di posisi Anda, pemilik bisnis, tetapi mereka juga keluar dari sisi lain. Mereka mencoba memahami rasa sakit Anda dan ingin melihat Anda berhasil.

Setiap pemilik bisnis memiliki sistem dan pengaturan kontrol untuk bisnis pelatihannya.

Anda Tidak Tahu Berapa Banyak yang Kita Peduli

Dan hal nomor satu yang membuat mentor bisnis Anda terjaga di malam hari adalah fakta bahwa Anda tidak tahu seberapa banyak mereka mendukung Anda untuk berhasil.

Anda memiliki orang-orang dalam kehidupan bisnis Anda yang mendukung Anda dan mengandalkan Anda. Namun, kerap Anda lupakan hal itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: